Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ini 68 Pilot Merpati Mogok Kerja

Kompas.com - 14/05/2012, 09:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, karyawan mogok karena merasa kurang sejahtera. Tapi, pilot Merpati Airlines memiliki alasan berbeda. Mereka akan mogok kerja karena Direktur Utama Merpati Airlines, Sardjono Jhonny, dicopot. Aksi mogok yang melibatkan 68 pilot ini akan dimulai Senin (14/5/2012) ini. Kabarnya posisi direktur utama akan ditempati Komisaris Utama saat ini.

Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati Nusantara Airlines Eman Supritaman mengungkapkan, hari ini, rencananya Direktur Utama Merpati akan dipanggil Kementerian BUMN untuk diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Selain itu, pencopotan Sardjono ini juga menabrak mekanisme RUPS seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

Kejanggalan pergantian tersebut membuat 68 pilot Merpati mengancam mogok terbang. Rencananya, aksi mogok dimulai dari penerbang pesawat Twin Otter, Cassa 212, dan MA 60 yang melayani rute perintis mulai jam 00.00, pada 13 Mei, tengah malam tadi.

Sementara pilot dan awak kabin yang melayani rute domestik dengan pesawat Boeing 737 akan mogok 14 Mei 2012. "Aksi mogok ini akan segera diberitahukan pada Senin ke dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat pada pukul 09.00 WIB," ujarnya. Eman mengklaim, sudah ada 68 pilot yang telah meneken pernyataan penolakan pergantian direktur utama.

Menurutnya, cara ini merupakan bentuk solidaritas pilot atas nasib sang direktur utama. Menurut Eman, sejak Sardjono menjabat sebagai Dirut Merpati pada 27 Mei 2010 lalu, dia telah menjalankan program bisnis Merpati Airlines dengan baik. "Jadi kami mempertanyakan kenapa harus diganti?" ujar dia, Minggu (13/5/2012).

Sebagai buktinya, selama dipimpin Sardjono ada kemajuan yang dirasakan karyawan, yakni gaji naik 30 persen sejak Mei 2010. Aturan keselamatan terbang juga kian terjamin.

Diganti komisaris utama

Senior Vice President Corporate Planning Merpati, Erry Wardhana membenarkan Kementerian ESDM telah mengirim surat pergantian posisi direktur utama dan akan diserahterimakan Senin (14/5/2p12) hari ini. "Surat penggantiannya sudah ada, dan kami sangat menyayangkannya karena dilakukan mendadak. Hal ini menyebabkan tongkat estafet kepemimpinan tidak berjalan mulus," ucap Erry.

Erry menjelaskan, pengganti Sardjono adalah Rudi Setyopurnomo yang merupakan Komisaris Utama Merpati. "Yang mengherankan, apa alasan penggantian itu. Kami dengar banyak tuduhan yang disampaikan kepadanya, namun tampaknya Pak Sardjono tidak diberi kesempatan untuk membela diri di depan forum, malah tiba-tiba diganti," ucapnya.

Sardjono sendiri mengakui dirinya akan diganti oleh Rudi. "Saya dipecat, bukan mundur dan kalau memang saya diminta mundur, saya mundur," ucapnya singkat. Dia juga mengakui alasan pemecatan tersebut karena ada beberapa tuduhan yang dialamatkan ke dirinya. namun sayang, Sardjono tidak merinci apa saja tuduhan yang membuatkan tersingkir itu.

Sekadar informasi, tahun ini Merpati berharap mampu meningkatkan target pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh 200 persen dari pendapatan tahun lalu. Sementara laba operasional ditargetkan mencapai Rp 67 miliar.

Hingga periode Januari-April 2012, Merpati telah berhasil mengangkut 800.000 orang penumpang atau sekitar 16 persen dari target keseluruhan penumpang di 2012 yang sebanyak 5 juta penumpang.

Menurut Erry, saat ini Merpati telah memiliki 26 rute penerbangan perintis di seluruh Nusantara. Rencananya Merpati juga akan mengoperasikan 17 pesawat Boeing 737 klasik berbagai jenis hingga akhir 2012. (Ragil Nugroho, Melati Amaya Dori/Kontan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Whats New
    Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

    Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

    Whats New
    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Whats New
    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com