Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Caranya Menuju Bangka Belitung?

Kompas.com - 17/05/2012, 07:17 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah naik daun sebagai destinasi wisata. Pemerintah setempat pun terus gencar mempromosikan kedua pulau tersebut. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, akses menuju Bangka Belitung kini  sangatlah mudah.

Dari Jakarta, wisatawan dapat naik pesawat terbang menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang ataupun Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Pangkal Pinang berada di Pulau Bangka, sementara Tanjung Pandan berada di Pulau Belitung.

Ada enam maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, yaitu Sriwijaya, Lion Air, Garuda, Merpati, Batavia, dan Aviastar. Harga tiket mulai dari Rp 300.000. Total ada sekitar 15 kali penerbangan setiap harinya di rute Jakarta-Pangkal Pinang. Selain melalui Jakarta, alternatif lain ke Pangkal Pinang bisa dari Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Batam, atau Bandar Lampung.

Penerbangan rute Jakarta-Tanjung Pandan hanya dilayani oleh Sriwijaya dan Batavia. Sriwijaya menyediakan penerbangan rute tersebut sebanyak empat kali dalam sehari. Adapun Batavia satu kali dalam sehari. Harga tiket mulai dari Rp 350.000. Selain Jakarta, penerbangan ke Tanjung Pandan bisa melalui Yogyakarta, Semarang, Medan, Batam, Denpasar, dan Palembang.

Harga tiket Jakarta-Pangkal Pinang dan Jakarta-Tanjung Pandan fluktuatif, tergantung musim padat kunjungan dan akhir pekan. Di akhir pekan dan musim liburan, harga tiket akan mahal. Dari Jakarta, lama tempuh tak sampai satu jam, baik ke Pangkal Pinang maupun Tanjung Pandan.

Jika waktu Anda memungkinkan, sebaiknya kunjungi kedua pulau tersebut. Pasalnya, keduanya menawarkan wisata yang sama menariknya. Penggemar sejarah dan kuliner bisa dicari di Bangka, sementara di Belitung kaya akan wisata bahari.

Dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat menuju Pangkal Pinang. Selesai berkeliling di Pulau Bangka, barulah Anda menyeberang ke Pulau Belitung. Setelah menjelajahi Pulau Belitung, barulah Anda kembali ke Jakarta melalui bandara di Tanjung Pandan.

Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk menuju Belitung dari Bangka. Cara pertama adalah dengan pesawat. Maskapai yang melayani rute ini adalah Sky Aviation. Maskapai ini melayani rute tersebut dua kali dalam sehari. Lama perjalanan sekitar setengah jam. Harga tiketnya mulai dari Rp 400.000.

Cara kedua adalah dengan naik kapal cepat (jetfoil) KM Bahari Express melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang. KM Bahari Express melayani rute dari Bangka ke Belitung satu kali sehari, yaitu pada pukul 14.00. Kapal ini sangat nyaman. Anda bisa memilih tiga kelas sesuai kebutuhan, yaitu VIP, executive, dan economy.

Harga tiket VIP untuk kapal mulai dari Rp 200.000. Lama tempuh  4-5 jam. Di kelas VIP, kursi yang tersedia adalah kursi empuk seperti di pesawat terbang. Selain itu, ruangan VIP juga ber-AC, mendapatkan snack, dan tersedia hiburan berupa televisi.

Harga lebih murah untuk kelas eksekutif mulai dari Rp 170.000 dan kelas ekonomi mulai dari
Rp 140.000. Kapal nantinya akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung. Kapal ini tersedia setiap hari, kecuali hari Selasa.

Asyiknya dengan naik kapal, Anda bisa mampir ke bagian ruang kemudi melihat nakhoda menjalankan kapal. Bisa juga duduk-duduk di bagian belakang kapal untuk melihat panorama laut. Apalagi saat menikmati pemandangan matahari tenggelam yang cantik.

Sementara itu untuk transportasi darat, transportasi umum di Bangka lebih mudah dibandingkan dengan di Belitung. Di Bangka, Anda bisa datang ke terminal di daerah Pangkal Pinang yang menyediakan bus-bus antarkabupaten. Di Pangkal Pinang sendiri ada angkutan kota yang biasa disebut bemo.

Di Belitung, bus antarkabupaten pun ada. Namun, angkutan kota sangat jarang muncul. Jika tujuan Anda berwisata dengan nyaman, baik di Bangka maupun di Belitung, Anda bisa menyewa mobil, ojek, atau rental motor.

Mobil jenis Avanza dengan sopir tanpa bensin di Bangka dan Belitung di kisaran harga sewa mulai dari Rp 350.000 per hari. Di Bangka dan Belitung, pilihan lain adalah naik ojek. Sangat mudah mencari ojek di kedua pulau.

Anda dapat menyewa ojek seharian, mulai dari Rp 100.000, tergantung jarak yang akan Anda tempuh. Alternatif lain adalah rental motor dengan kisaran harga Rp 60.000 per hari.

Sewa mobil bisa Anda minta dari biro perjalanan setempat, brosur banyak Anda temukan di bandara. Atau, minta tolong pihak hotel untuk dicarikan mobil sewaan. Begitupula dengan ojek dan rental motor, bisa Anda minta ke pihak hotel.

Dari Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Anda bisa saja naik bemo menuju hotel, tergantung letak hotel Anda di mana. Sementara iru dari Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan ataupun Pelabuhan Tanjung Pandan ke hotel bisa Anda tempuh dengan naik ojek.

Di Pelabuhan Tanjung Pandan, ojek-ojek sudah ramai menawarkan jasa mengantar ke hotel. Ojek pun bisa digunakan untuk mengantar tamu ke Tanjung Kelayang.

Tanjung Kelayang merupakan titik keberangkatan boat (sebutan warga Belitung untuk kapal bermotor) yang digunakan turis untuk menjelajahi pulau-pulau kecil nan cantik di Belitung. Harga sewa boat tergantung jumlah orang yang naik dalam boat. Untuk 10 orang, harga sewa mulai dari Rp 350.000.

Anda bisa mencari sewa kapal di Tanjung Kelayang atau kontak biro perjalanan setempat ataupun pihak hotel. Di Belitung, penyewaan kapal sudah terkoordinasi. Ada koordinator khusus untuk mengelola penyewaan kapal.

Di akhir pekan, sewa mobil ataupun sewa kapal di Bangka dan Belitung seringkali penuh. Ada baiknya jika Anda datang di akhir pekan, sewa mobil dan kapal sudah Anda pesan jauh hari sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com