Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismed HP, Dirut BUMN Tanpa Rumah dan Mobil Dinas

Kompas.com - 20/05/2012, 22:06 WIB

KOMPAS.com - Jabatan empuk sebagai seorang presiden direktur di perusahaan BUMN selalu identik dengan fasilitas mewah. Tapi jangan main pukul rata! Presiden Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro ternyata tidak mengambil fasilitas rumah dinas. Mobil dinas pun tidak dia ambil.

Mantan Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM) ini memilih memakai mobil sendiri. Sopir juga digaji dari duit sendiri. "Kadang-kadang saya malah nyetir sendiri. Ya biasa, bermacet-macet ria," tutur Ismed Hasan Putro kepada Tribunnews.

Ismed bertutur, fasilitas rumah dan mobil dinas itu sebenarnya disediakan, tapi dia sengaja tak mau ambil karena risih bermewah-mewahan di tengah kondisi perusahaan yang disorot negatif karena catatan merugi Rp 34 miliar pada 2011 lalu itu. "Rumah dinas presiden direktur saya jadikan mess karyawan, " tutur Ismed.

Di mess itulah Ismed sesekali mampir dan tidur meski ada fasilitas penginapan kelas hotel berbintang. Uang SPJ yang disediakan kantor juga tidak dia ambil. "Saya cuma makan gaji aja," ujar mantan wartawan ini.

Bahkan Ismed tak mau lama-lama berleha-leha menduduki jabatan di BUMN yang membawahi sejumlah pabrik gula itu. Dari ketentuan masa jabatan lima tahun, "Saya cukup 3-4 tahun saja," sambungnya.

Begitu jadi Presdir RNI, Ismed memberlakukan ketentuan baru yang bersifat penghematan. Fasilitas pesawat untuk direksi tidak lagi di kelas bisnis, tetapi kelas ekonomi.

Direksi dari anak-anak perusahaan PT RNI yang sedang menjalankan tugas dan dinas ke Jakarta juga tidak diperkenankan menginap di hotel berbintang. "Tetapi, cukup tidur di rumah dinas Dirut PT RNI yang tidak dipakai, yakni di Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta. Bagi staf daerah yang bertugas ke Jakarta juga menginap di mes kantor di Jalan Jatinegara, Jakarta," ujarnya.

Direksi baru RNI baru dilantik 2 Maret 2012. Mereka diberi tugas membenahi manajemen perusahaan dari kebangkrutan terus-menerus. "Malu dong dikasih jabatan tapi perusahaannya merugi," celetuknya. (Agung Budi Santoso)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com