12 Kapal Sempat Berhenti Beroperasi

CILEGON, KOMPAS.com- Pemimpin Cabang PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak La Mane, Senin (28/5) dini hari mengatakan, sekitar 12 trip atau perjalanan kapal di lintas Merak-Bakauheni terganggu akibat peristiwa mengamuknya sopir di Pelabuhan Merak pada Minggu (27/5/2012) malam. Akibat peristiwa tersebut, kapal berhenti beroperasi selama sekitar tiga jam.

"Dengan rata-rata ada empat kapal yang tiap jam beroperasi, maka ada sekitar 12 trip yang hilang," kata La Mane.

Sehubungan dengan hancurnya peranti elektronik di delapan loket pembayaran tiket kendaraan di toll gate Pelabuhan Merak, La Mane mengatakan bahwa sesuai prosedur operasional standar pelayanan bagi kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan untuk sementara menggunakan sistem manual.

La Mane mengatakan, pihaknya hingga Senin dini hari masih melakukan inventarisasi kerugian akibat rusaknya toll gate, gedung bundar, dan juga kaca-kaca di kantor ASDP Merak yang dirusak para sopir.