Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berbalik Arah Tergantung Asing

Kompas.com - 28/05/2012, 07:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup anjlok -2,07 persen. Secara kumulatif, indeks melemah -1,96 persen sepanjang pekan lalu. Investor asing menentukan arah pembalikan arah indeks di awal pekan ini, Senin (28/5/2012).

Menurut analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, pelemahan indeks dipicu oleh anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam dua hari terakhir perdagangan di pekan lalu. Aliran keluar dana asing dari bursa sudah terjadi sejak awal bulan. Tercatat net sell asing terjadi selama 14 hari perdagangan berturut-turut.

Hal ini terjadi bersamaan dengan mulai ramainya berita Yunani akan keluar dari Uni Eropa, setelah pemilu di negara itu tidak bisa menghasilkan pemerintah dan memerlukan pemilu ulang.

"Pelemahan kurs terhadap dollar AS ini bukan terjadi di Indonesia saja tetapi di hampir seluruh mata uang dunia secara general. Dapat disimpulkan bahwa terjadi flight-to-quality yang sering terjadi ketika terjadi suatu ketidakstabilan terjadi," kata Purwoko.

Artinya, semua fund masih percaya tempat teraman didunia untuk menyimpan aset adalah Amerika Serikat (AS), sehingga mereka berbondong-bondong menarik dananya yang berada di negara non AS dan menukarkan ke dollar AS.

Selain isu nilai tukar rupiah dan capital outflow, beredarnya wacana BI akan menaikkan BI Rate.

Mengawali pekan ini Purwoko melihat, indeks memiliki peluang untuk mengalami pembalikan arah untuk menguat secara teknikal setelah turun cukup dalam. Meski demikian perlu diperhatikan kondisi pasar yang relatif volatil dan penuh tekanan jual masih akan membayangi investor. Hari ini diproyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.870-3.930.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com