Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Merak Tindak Tegas Petugas Jalur Tembak

Kompas.com - 28/05/2012, 07:43 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

MERAK, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak akan menindak tegas oknum petugas jalur tembak, yang memicu kemarahan sopir truk hingga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pelabuhan.

"Kami menindak tegas terhadap oknum petugas yang melindungi jalur tembak. Kami juga memberhentikan petugas satuan pengamanan (satpam)," kata Kepala Cabang Perseroan Terbatas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Merak, La Mane, saat dihubungi, Senin (28/5/2012) pagi ini.

Ia mengatakan bahwa kericuhan yang dilakukan sopir truk Minggu (27/5/2012) malam mengakibatkan sejumlah fasilitas PT ASDP Merak rusak. Di antaranya, kerusakan bagian loket karcis dan tempat ruang tunggu. Bahkan, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, sempat ditutup sementara.

Kericuhan itu, kata La Mane, diduga adanya jalur tembak yang mendahulukan kendaraan setelah membayar kepada oknum petugas, agar mereka segera menyeberang tanpa antre.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan sanksi tindakan tegas hingga pemecatan kepada oknum satpam. Pihaknya juga akan memecat oknum petugas lainnya yang membekingi jalur tembak.

"Kami tidak akan main-main, dan jika terbukti melindungi jalur tembak akan dipecat. Tindakan ini untuk memberikan efek jera dan Pelabuhan Merak bebas dari pungutan liar," katanya menegaskan.

Menurut La Pane, ASDP akan mengoptimalkan kembali penyeberangan Merak-Bakauheni apabila kondisi sudah kondusif. Hingga saat ini, penyeberangan Merak-Bakauheni masih ditutup sementara.

"Kami berharap siang ini bisa dibuka kembali penyeberangan Merak-Bakauheni," katanya.

Dari pantauan, petugas Kepolisian Resor Cilegon Banten masih berjaga-jaga di sekitar pelabuhan, guna mengantisipasi terjadinya aksi kericuhan susulan. Polisi dan petugas ASDP juga menutup pintu pelabuhan untuk sementara.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com