JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga mengatakan, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk dibagikan kepada ahli waris dari 20 orang korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012).
"Total Rp 10 miliar untuk 20 orang," sebut Hotbonar, di DPR, Jakarta, Senin (28/5/2012).
Ia menjelaskan, pembayaran klaim asuransi hanya diberikan kepada korban yang perusahaan tempatnya bekerja terdaftar di Jamsostek. Bila perusahaan tempat korban bekerja tidak terdaftar, berarti perusahaan itu yang harus membayar sendiri. Salah satu perusahaan yang terdaftar di Jamsostek adalah maskapai Sky Aviation.
Hotbonar pun menyebutkan, dana Rp 10 miliar tersebut sudah tersedia. Tetapi, kata dia, ahli warisnya yang belum siap. "Mulai Rp 100 juta sampai Rp 1,6 miliar," katanya terkait besaran dana yang diberikan kepada ahli waris 20 korban.
"Minggu ini sekalipun kita siap. Langsung semuanya," pungkas Hotbonar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.