Menkeu: Hemat Energi Demi Kendalikan Defisit APBN

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Pemerintah akan menjaga sisi fiskal dan moneter perekonomian demi mengantisipasi risiko dari krisis utang yang terjadi di Eropa.

Dari sisi fiskal, ia mengatakan, gerakan nasional penghematan energi merupakan salah satu upaya mengendalikan defisit anggaran.

"Yang pertama kita jaga agar rasio utang sehat, kondisi fiskal kita jaga sehat," sebut Agus, di DPR, Kamis (31/5/2012).

Pada sisi fiskal, kata dia, Pemerintah akan berupaya meningkatkan penerimaan dan menjaga pengeluaran dalam anggaran negara (APBN). Ini ditujukan agar APBN berkualitas.

"Dan menjaga agar final dalam arti kalau kita meminjam sesuatu untuk sesuatu tujuan yang baik, dan defisit terjaga," sambung dia.

Pemerintah pun, terang Agus, telah melakukan APBN-Perubahan 2012. Itu dilakukan demi menjaga defisit fiskal yang tadinya berpotensi mendekati 3 persen lalu diturunkan menjadi 2,3 persen.

Lalu, ia pun menyebutkan, progran penghematan energi yang diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (29/5/2012) lalu, juga untuk mengendalikan defisit anggaran.

"Dan nanti fiskal sama moneter akan kita kerja samakan agar tetap baik," pungkas Agus.