JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah data menunjukkan telah terjadi pelambatan ekonomi di Amerika Serikat. Pelambatan ini sebagai efek pelambatan mitra utama AS, yakni Uni Eropa, Jepang dan China.
Data pesanan pabrik di bulan April kembali turun di bawah perkiraan. Ini terjadi di dua bulan berturut, mengindikasikan pelemahan sektor manufaktur di AS.
Di luar peralatan transportasi, pesanan turun 1,1 persen dibanding bulan sebelumnya di bulan April. "Penurunan ini mengkonfirmasi perlambatan ekonomi AS yang serius," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Dari Spanyol diperoleh informasi, para bankir di negeri itu mulai gencar meminta bantuan dalam skema Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, pasca nasionalisasi Bankia bulan lalu. Para bankir meragukan kemampuan pemerintah Spanyol untuk bisa memberikan dana talangan senilai sekitar 75 miliar euro pada bank-bank Spanyol yang mulai kekurangan permodalan.
Total kebutuhan Spanyol baik untuk pemerintah dan rekapitalisasi perbankan diperkirakan bisa mencapai 350 miliar euro. Kondisi di Spanyol yang memburuk ini menjadikan kekhawatiran Spanyol menjadi korban krisis utang di Eropa semakin besar. Eropa memiliki Produk Domestik Brutto lima kali lebih besar dari Yunani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.