Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Belum Sejahtera

Kompas.com - 05/06/2012, 18:37 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Potensi perikanan tangkap Indonesia bisa mencapai 6,5 juta ton, sedangkan produksi perikanan tangkap tahun 2011 sebesar 5,5 juta ton. Namun, kesejahteraan nelayan hingga kini belum tercapai.

Demikian dikemukakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta, Selasa (5/6/2012), dalam peringatan ulang tahun ke-39 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Jakarta.

Saat ini, sarana Pelabuhan Muara Angke di Jakarta Utara sebagai etalase Ibu Kota dan cerminan Indoensia masih belum layak. Bagaimana dengan pelabuhan yang lain?" tanya Hatta.

Ia mengemukakan, pemerintah telah mencanangkan revitalisasi sarana dan prasarana perikanan tahun 2012-2014, di antaranya program bantuan 1.000 unit kapal dengan bobot mati 30 ton. Selain itu, perbaikan pendaratan ikan, pelelangan ikan, dan infrastruktur sistem logistik nasional.

Ketua Umum HNSI Yusuf Solihin menambahkan, hingga kini ada tiga permasalahan yang mendera nasib nelayan. Permasalahan ini telah dan belum terselesaikan. "Masalah pelik nelayan saat ini adalah permodalan, bahan bakar, pendidikan, dan perumahan," tuturnya.

Kebijakan pemerintah terkait bahan bakar sudah tepat, melalui skema pemberian subsidi kepada kapal-kapal nelayan. Namun, diakuinya, masih kurangnya akses permodalan, khususnya dari perbankan. Hal itu yang menjadi penghambat berkembangnya sektor perikanan Indonesia, sambungnya. 

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah turut campur tangan dalam memfasilitasi serta membuka akses permodalan kepada nelayan meskipun pemerintah telah mengalokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang bisa dirasakan nelayan. "Selama hal itu tidak diperhatikan, selama itu pula nelayan akan bergantung pada rentenir," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com