Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Masalah Papua Tidak Ganggu Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 09/06/2012, 17:26 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Meningkatnya ketegangan di Papua dalam beberapa hari terakhir dipercayai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu tidak akan berdampak pada kunjungan wisatawan di Indonesia. Target wisatawan tahun ini juga optimistis dicapai.

"Papua jauh dari tempat wisata yang ada di Indonesia, tidak ada masalah. Tinggal terus menerus memberikan penjelasan," ujar Mari sewaktu ditemui di sela wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Sabtu (9/6/2012).

Dia menjelaskan, wisatawan sudah bisa memahami bahwa ketegangan di Papua tidak akan merembet hingga daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir untuk menghabiskan waktu dan berbelanja di destinasi wisata di Indonesia.

Disinggung mengenai target wisatawan, Mari menuturkan bahwa kondisi pariwisata Indonesia dua kali lebih baik dari angka global, yakni 8 persen pada kuartal I 2012. Dia optimistis bahwa target wisatan 8 juta bisa tercapai tahun ini. Bahkan hingga 10 juta pada tahun 2014 mendatang.

Beberapa hal yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan. Bila biasanya mereka menginap selama seminggu dan rata-rata berbelanja 1.200 dollar, hal ini perlu ditingkatkan melalui paket wisata yang lebih menarik.

Pemerintah juga mulai melirik bidang lain untuk dikembangkan seperti wisata olahraga atau MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Pengeluaran wisatawan mancanegara mencapai Rp 77 triliun bila dijumlahkan.

Kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan domestik bruto Indonesia mencapai 4 persen secara langsung dan 8 persen secara tidak langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

    United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

    Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

    Whats New
    Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

    Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

    Whats New
    KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    Earn Smart
    Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

    Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

    Whats New
    Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

    Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

    Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

    Whats New
    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

    Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

    Whats New
    Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

    Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

    Whats New
    Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

    Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

    Whats New
    Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

    Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

    Whats New
    Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

    Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

    Whats New
    Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

    Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

    Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com