Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Kreatif Memasarkan Cheese Stick

Kompas.com - 10/06/2012, 22:43 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Cheese stick atau stik keju sebetulnya adalah makanan ringan yang sudah jamak ditemui, baik di toko kue hingga sebagian besar toko oleh-oleh. Namun, hal itu tidak mencegah sekelompok anak muda untuk mengemasnya menjadi model bisnis yang lebih kreatif.

Itulah yang dilakukan dengan Camilan Anak Indonesia atau CAI yang secara khusus memasarkan stik keju. Usahanya belum genap sebulan, tapi mereka sudah punya segudang siasat untuk memasarkan produk tersebut. Sewaktu dijajal, stik keju mereka memang gurih dan satu bungkus dijual dengan harga Rp 13.000.

"Ini resep yang kami perkenalkan sejak 25 hari kami beroperasi," ujar Egi Pribadi, tim pemasaran CAI, sewaktu ditemui di event NgaduIde #9, Bandung, Sabtu (9/6/2012) lalu.

Mengandalkan rasa yang hanya bisa dinilai secara subyektif, mereka memanfaatkan jejaring sosial untuk memasarkan produknya seperti twitter dengan akun @sumberCAI. CAI sudah memiliki skema bagi hasil dengan pihak yang berminat untuk menjadi reseller, mulai paket Rp 1 juta untuk mendapatkan 110 kantung stik keju. Bila angka produksi sudah dianggap ideal mereka menyiapkan selisih keuntungan yang lebih besar bagi reseller.

Fajar Rohman Azis, tim pemasaran CAI, menambahkan bahwa saat ini sudah ada 20 reseller yang tersebar di Cirebon, Subang, hingga Banjarmasin.

CAI juga memiliki penawaran terhadap konsumen dengan skema paket langganan. Fajar menyebut paket I senilai Rp 150.000 di mana pembeli bakal mendapatkan tiga kantung stik keju CAI setiap minggu hingga minggu ke empat. Begitu pula dengan paket II senilai Rp 290.000 dengan pembeli mendapatkan stik keju lebih banyak. Keunggulan paket langganan tersebut, selain harganya lebih murah, stik keju juga bisa diantarkan asal masih dalam wilayah Kota Bandung.

"Kami juga menyiapkan suvenir yang masih dirahasiakan bagi pemesan paket langganan. Paket I mendapatkan satu suvenir sementara paket II mendapatkan dua buah suvenir, dan seterusnya," kata Fajar.

Nah apakah pemasaran cheese stick yang lebih kreatif ini bakal mendatangkan kesuksesan kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Whats New
    Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

    Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

    Whats New
    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Whats New
    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Whats New
    Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

    Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

    Whats New
    IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

    IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

    Whats New
    Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

    Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

    Whats New
    Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

    Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

    Whats New
    Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

    Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

    Whats New
    Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

    Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

    Whats New
    Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

    Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

    Earn Smart
    Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

    Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com