Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Krisis Bagi Bantuan Uni Eropa ke Indonesia Tak Signifikan

Kompas.com - 12/06/2012, 23:01 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Krisis ekonomi Eropa dinilai tidak akan banyak berdampak pada struktur bantuan dari lembaga donor Uni Eropa di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sebab, jumlah bantuan yang diberikan negara-negara Uni Eropa relatif sangat kecil dibandingkan pendapatan negara tersebut.

Kepala Operasional Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei, dan ASEAN, Erik Habers mengemukakan, krisis ekonomi yang sedang melanda Eropa diakui akan sedikit berdampak pada alokasi anggaran bantuan luar negeri. "Tak banyak pengaruhnya, sebab persentase bantuan sangat kecil dibandingkan GDP kami," ujar Habers, Selasa (12/6/2012) di Banda Aceh.

Uni Eropa merupakan lembaga donor terbesar yang dihimpun Multi Donor Fund (MDF) untuk Aceh dan Nias. Dari bantuan sekitar Rp 6,1 triliun, Uni Eropa berkontribusi hingga Rp 2,5 triliun. Selain Aceh dan Nias, Uni Eropa juga memberi bantuan ke sejumlah lokasi rawan bencana dan konflik lainnya, seperti Yogyakarta dan Maluku.

Erik mengungkapkan, kendati proyek MDF akan selesai tahun ini, tidak tertutup kemungkinan dilaksanakan bantuan serupa melalui program bilateral. "Tentunya kami tidak akan melepaskan sepenuhnya apa yang sudah kami mulai di Aceh dan Nias. Kami tetap akan memonitoring dan membuka ruang konsultasi bagi Aceh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com