Merpati: Laba Operasi Sudah Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat sementara Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, mengatakan, Merpati selalu merugi secara berturut-turut selama 5 tahun sejak 2008 hingga 2012. Tapi, kata dia, laba operasi Merpati sudah menunjukkan angka yang positif sejak satu minggu yang lalu.

"Dari hasil persiapan kami kalau boleh dilaporkan operating profit sudah positif bisa sampai satu hari Rp 500 juta. Tapi ini belum konsisten karena sistemnya belum mapan," sebut Rudy dalam paparan di Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Ia menjelaskan pada tahun 2011, rencana pendapatan Rp 3 triliun tapi tercapai hanya Rp 1,6 triliun. Tingkat keterisian yang tadinya 79 persen pada tahun 2010 menurun menjadi 74 persen pada 2011. "Kerugian operasi Rp 450 miliar dan total kerugian tahun 2011 Rp 750 miliar," sambung dia.

Bahkan, kata Rudy, semua aset Merpati sudah diagunkan. Itu meliputi kantor Merpati dan Merpati Maintenance Facility. "Sudah diagunkan kepada PPA (Perusahaan Pengelola Aset)," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, bila diizinkan maka Merpati akan melanjutkan program untuk pemulihan. Dengan begitu, ia berharap laba operasi bisa dikunci positif sejak bulan ini sampai bulan Desember 2012. "Kemudian perbesar profit untuk bisa bayar non operating cost. Karena selama ini non operating cost belum bisa terbayar karena kerugian masih terjadi sehingga kami coba pertahankan operating profitnya," pungkas dia.