Uni Eropa Dorong Dana untuk Hindari Resesi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertemuan empat pemimpin Uni Eropa, yakni Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol, menyetujui proposal mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan itu. Namun, Jerman tetap menolak memberikan fleksibilitas dana pinjaman dan pembentukan joint euro bond.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar mungkin menyambut positif rencana ini.

Rencana itu diharapkan dapat mengurangi kemungkinan resesi negatif 0,3 persen dibanding tahun lalu. Sebab, dengan itu, berarti akan ada tambahan pendanaan sebesar 130 miliar euro (163 miliar dollar AS) atau senilai 1 persen dari total produk domestik brutto Uni Eropa.

Sentimen negatif justru datang dari Amerika Serikat. Data consumer spending yang akan diumumkan pada 29 Juni mendatang tampaknya tidak cukup baik. Hasil survei Bloomberg memperkirakan tidak ada perubahan, dibandingkan kenaikan 0,3 persen dibanding bulan April lalu. Perkiraan ini mempertimbangkan sektor manufaktur dan data ketenagakerjaan yang melemah.