JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Pelindo II Tbk, Richard Joost Lino, mengatakan, Pelindo II akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan China Merchants untuk membangun pelabuhan di Pulau Tanjung Sauh, Batam, dalam waktu dekat.
"China Merchants itu kita untuk bangun itu (pelabuhan). MoU-nya akan kita teken dalam waktu dekat. Itu BUMN untuk develop yang di Batam," sebut Lino, di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Menurut Lino, di pelabuhan tersebut akan terdapat terminal kontainer. Lalu, pelabuhan tersebut juga akan menjadi tempat transit dari barang-barang tambang seperti iron ore dari Brasil.
Dengan begitu, lanjut Lino, perusahaan BUMN seperti Krakatau Steel lebih mudah dalam membeli barang. "Kalau itu nanti jadi, orang Krakatau Steel punya pilihan mau beli dari situ karena kapal 600 ribu TEUs, dari situ nanti kapal kecil 150 ribu TEUs ke KS. Daripada KS pakai kapal maksimal 150 ribu TEUs pergi ke Brasil," papar Lino.
Ia pun menyebutkan, investasi pelabuhan yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2015-2016 bisa mencapai Rp 20 triliun. Pelabuhan itu nantinya akan berkapasitas 4 juta TEUs. "(Investasi) untuk kontainer terminal itu Rp 7 triliun. Ya lebih dari itulah," kata Lino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.