Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perusahaan dan Merek Obat Terpopuler

Kompas.com - 28/06/2012, 19:29 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - MarkPlus Insight telah memilih sejumlah perusahaan dan produk farmasi termasuk obat herbal yang paling banyak digunakan di Tanah Air. Pemilihan didasarkan pada riset yang dilakukan di tujuh kota pada Mei 2012.

Survei itu dilakukan dengan metode random sampling yang diterapkan pada para pemilik telepon rumah di Indonesia. Total responden yang dijaring dalam survei ini sebanyak 610 orang pengguna obat herbal dalam enam bulan terakhir.

PT Sido Muncul menjadi perusahaan herbal terbaik dengan meraih penghargaan "Gold." Terhadap raihan ini, Group Product Manager PT Sido Muncul Retna Widawati menuturkan, penghargaan dari MarkPlus merupakan tanda bahwa produk Sido Muncul sudah diterima dengan baik dan mendapat kepercayaan oleh masyarakat Indonesia.

"Buat kami ya kalau dunia marketing penghargaan seperti ini pasti salah satu ukuran di mana kami sudah on the right track," sebut Retna seusai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Selain Sido Muncul, MarkPlus Insight juga memberikan penghargaan kepada industri farmasi dalam sejumlah kategori. Berikut para pemenang penghargaan per kategori dengan urutan peraih "Gold", "Silver", dan "Bronze":

  • Most widely used herbal company: PT Sido Muncul, PT K-Link Indonesia, PT Herbalife Indonesia
  • Most widely used herbal brand: Antangin, Melia Propolis, Natur-E.
  • Most widely used brand paracetamol: Decolgen, Neozep Forte, Mixagrip dan Ultraflu.
  • Most widely used brand headache: Paramex, Panadol, Bodrex.
  • Most widely used brand cough medicine: OBH Combi, Vicks Formula 44, Komix
  • Most widely used brand antacid: Promag, Mylanta
  • Most widely used brand masuk angin: Tolak Angin, Antangin
  • Most widely used brand stiffness category: Fatigon Spirit
  • Most widely used brand multivitamin: Enervon C, Redoxon, Hemaviton
  • Most widely used brand vitamin C: Vitacimin, Enervon C, Redoxon
  • Most widely used brand vitamin B-Complex: Neurobion, IPI
  • Most widely used brand vitamin E: Natur-E, Nourish Skin
  • Most widely used brand calcium: CDR, Redoxon
  • Most widely used brand antianaemics: Sangobion, Tonikum Bayer
  • Most widely used brand dietary fibre supplement: Vegeta
  • Most widely used brand jamu: Tolak Angin, Antangin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com