Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Melesat ke Level Tertinggi Dua Pekan

Kompas.com - 04/07/2012, 07:47 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Kontrak emas berjangka melesat ke posisi harga tertinggi dalam dua minggu di tengah spekulasi bahwa sejumlah bank sentral akan melakukan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini lantas meningkatkan permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi.

Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Agustus naik 1,5 persen menjadi 1.621,80 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Selasa (3/7/2012) pukul 01.41 PM, di Comex, New York. Harga emas sempat menyentuh 1.625,70 dollar AS.

Menurut prediksi Bloomberg, Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga acuannya ke posisi terendah sepanjang masa pada tanggal 5 Juli 2012. Di China, sebuah surat kabar milik negara itu menyebutkan, sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan likuiditas pada sektor perbankan.

Kondisi ekonomi di AS pun buruk. Laporan kemarin menunjukkan indeks manufaktur yang merosot. Hal yang sama juga terjadi di zona euro, di mana produksi manufaktur berkontraksi untuk bulan ke-11 secara berturut-turut pada bulan Juni. "Orang sedang menunggu sejumlah bentuk pelonggaran baik di AS dan Eropa," sebut Frank McGhee, Head Dealer di Integrated Brokerage Services LLC, Chicago.

Untuk diketahui saja, harga emas sempat melonjak 70 persen dari Desember 2008 ke Juni 2011 seiring dengan upaya Bank Sentral AS mempertahankan biaya pinjam pada rekor yang rendah dan membeli utang senilai 2,3 triliun dollar AS dalam dua putaran yang disebut dengan quantitative easing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com