Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partisipasi Negara Berkembang dalam ISO Masih Kurang

Kompas.com - 18/07/2012, 17:31 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran negara-negara berkembang dalam organisasi pengembang standar internasional (ISO), masih minim. Padahal negara berkembang bisa memaksimalkan kepentingannya dalam memperjuangkan kepentingan negaranya, termasuk kepentingan produsen di dalam negeri ma sing-masing.

"Indonesia sendiri hingga saat ini telah berpartisipasi secara aktif sebagai anggota," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Standarisasi Nasional, Suprapto, Rabu (18/7/2012).

Menurut dia, ISO menyediakan solusi dan memberikan manfaat bagi seluruh sektor seperti pertanian, konstruksi, dan komunikasi.

Suprapto mengatakan, kegiatan ISO melalui pengembangan standar telah berdampak positif bagi perdagangan. Sayangnya gambaran tentang peranan ISO oleh negara-negara berkembang masih rendah.

"Bahkan ketika suatu negara sudah masuk menjadi anggota, keterlibatannya juga masih belum optimal," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com