Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Danamon Tergantung Bank Indonesia

Kompas.com - 18/07/2012, 23:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana akuisisi PT Bank Danamon Tbk (BDMN) oleh DBS Singapura hingga saat ini masih belum jelas. Kabarnya, nasib akuisisi ini masih terganjal oleh ketentuan dari Bank Indonesia (BI).

Presiden Direktur Bank Danamon Henry Ho juga tidak banyak berkomentar soal rencana akuisisi tersebut, begitu juga sikap terhadap bank sentral yang seakan masih menggantung nasib Bank Danamon.

"Lebih baik menunggu dulu dari regulasi BI. Kita pasti sabar. Kami masih menunggu," kata Henry selepas paparan kinerja keuangan semester I-2012 di Hotel JW Marriot Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Sekadar catatan, pada 2 April lalu Bank Danamon mendapatkan informasi dari Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH) yang telah menjalin kesepakatan penjualan saham bersyarat (conditional share purchase agreement) dengan DBS Group Holdings (DBS).

Isi kesepakatan tersebut adalah FFH berencana menjual semua kepemilikan sahamnya di Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd kepada DBS. Di dalamnya merupakan saham Bank Danamon.

Hingga Juni 2012, sekitar 67,37 persen saham Bank Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd dan sebesar 32,63 persen oleh publik. Transaksi ini akan difinalisasi setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham DBS dan para regulator di Singapura dan Indonesia, termasuk Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com