BI Optimistis Ekonomi China Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Grup Kebijakan Moneter Bank Indonesia Juda Agung menyatakan bahwa perekonomian China diprediksi akan membaik di semester kedua tahun 2012.

"Perekonomian China diperkirakan akan rebound (membaik) di semester kedua," sebut Juda, dalam diskusi dengan wartawan, di Kantor Bank Indonesia, Rabu (18/7/2012).

Dia menjelaskan, ekonomi China diperkirakan akan membaik pada tengah tahun kedua 2012. Bila itu terjadi, maka ekspor nasional akan membaik.

Pasalnya, China merupakan pangsa pasar terbesar ekspor produk-produk Indonesia. Terlebih lagi, Juda mengatakan, ekspor Indonesia ke China dan sebaliknya kian meningkat dalam lima tahun terakhir, khususnya untuk komoditas.

Berdasarkan catatan BI, lebih dari 80 persen komoditas yang diekspor ke China berupa produk primer, seperti batu bara dan CPO, yang dalam lima bulan pertama tahun ini tumbuh melambat akibat perlambatan permintaan riil dan penurunan harga.

Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik, sebelumnya menyebutkan, nilai ekspor pada Mei 2012 mencapai 16,72 miliar dollar AS. Angka ini mengalami penurunan dari Mei tahun sebelumnya.

"Turun 8,55 persen dibandingkan Mei 2011," sebut Suryamin, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/7/2012).

Bila dibandingkan dengan April 2012, ia menyebutkan, ekspor sektor minyak dan gas (migas) naik 1,33 persen, sedangkan ekspor sektor non-migas naik 4 persen.

Adapun total ekspor sepanjang Januari-Mei 2012 sebesar 81,42 miliar dollar AS. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 1,48 persen dari periode yang sama tahun lalu.