Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Produk Halal Meningkat di AS

Kompas.com - 23/07/2012, 08:51 WIB

JUMLAH warga Muslim di Amerika semakin bertambah. Demikian juga berbagai bisnis semakin berkembang dalam berbagai bidang, termasuk  pertanian dan  peternakan.

Beternak kambing untuk diambil dagingnya, menjadi populer di kalangan petani dan peternak Amerika. Pasar-pasar semakin meningkat di kalangan imigran dari negara-negara Islam dimana daging kambing sangat populer.

Peternakan kambing dan biri-biri merupakan industri yang berkembang pesat. Para peternak di seluruh Amerika mengetahui bahwa beternak dan menyembelih hewan secara halal bisa meningkatkan keuntungan. Permintaan daging kambing dan biri-biri halal semakin meningkat dari penduduk Muslim di Amerika.

Salah seorang warga Amerika yang pernah menjadi peternak kambing, Rich Durham mengatakan, permintaan daging halal sekarang melebihi persediaan, karena itu dia berencana kembali ke bidang itu.

??Menurut angka terbaru Badan Statistik Departemen Pertanian Nasional Amerika,  terdapat kira-kira 128.000 perusahaan daging kambing di Amerika.

Di kalangan Muslim Amerika, permintaan daging kambing khususnya tinggi pada hari-hari besar Islam. Bagi umat Islam yang taat, daging itu harus diberi tanda halal.

Beberapa orang Muslim menyembelih sendiri kambing mereka, walau demikian banyak perusahaan daging halal di Amerika, antara lain, Halal Farms USA, Midamar Corporation, dan Islamic Meat & Poultry Company.

Penduduk Muslim Amerika rata-rata  muda, berpendidikan dan kaya, yang menyenangkan bagi para  pebisnis.

Orang-orang Muslim mengkonsumsi dan menggunakan produk halal, bukan hanya daging, tetapi juga makanan dan minuman, dan semua  produk dalam kehidupan. Produk-produk halal lain, misalnya, semua makanan, terutama makanan yang diawetkan, obat-obatan, barang-barang farmasi, juga  produk bukan makanan, seperti kosmetik, lotion, minyak wangi dan lain-lain. Sering produk-produk ini mengandung  bahan-bahan yang berasal dari hewan atau bahan-bahan lain  yang terlarang bagi orang Islam untuk dimakan atau digunakan pada tubuh.

Tahun lalu Halal Product Certification Institute didirikan di California, menjadi perusahaan produk-produk halal terbesar pertama di dunia. Institut itu didirikan oleh  para sarjana Muslim dan ilmuwan Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com