Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jasa Marga Rusuh, Dahlan Iskan Pasrah

Kompas.com - 27/07/2012, 13:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan enggan berkomentar terkait tol Jasa Marga di Jatibening yang rusuh. Dahlan beranggapan tol tersebut sudah ditangani secara maksimal.

"Pintu tol sekarang sudah dibuka. Alhamdulillah setengah jam lalu," kata Dahlan saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta, Jumat (27/7/2012).

Sekadar catatan, sejak pukul 01.00 wib dini hari ini, ada sejumlah warga yang menutup akses tol Jatibening di kedua arahnya. Penutupan akses pintu tol itu berujung pada sebuah kendaraan operasional milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang telah dibakar oleh sekitar 500 orang pengunjuk rasa di Km 8 tol Jakarta-Cikampek di kawasan Jatibening.

Penutupan akses tersebut sebagai bagian dari penertiban kawasan tol Jatibening agar tidak menjadi terminal bayangan. Artinya, Jasa Marga tidak ingin membiarkan pelanggaran terjadi dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di sekitar km 8 Jatibening.

Namun Dahlan mengaku juga telah memerintahkan Jasa Marga untuk menutup terminal bayangan tersebut. "Iya, habis mau bagaimana lagi," katanya.

Saat terjadi penutupan akses tol, petugas Jasa Marga juga sempat mengalihkan pengguna jalan tol dari arah Cikampek via tol Cikunir. Sedangkan, dari arah Jakarta, pengguna jalan tol diarahkan untuk keluar Pondok Gede Barat.

Pihak Jasa Marga juga menganggap bahwa terminal bayangan itu melanggar regulasi dan keberadaannya sangat meresahkan. Bahkan kriminalitas marak dan ancaman keselamatan pada ratusan ribu pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek.

Data Jasa Marga menyebutkan, pada puncak jam sibuk dari jam 06.00 hingga pukul 14.00 per hari, sedikitnya ada 936 angkutan umum, seperti bus yang melakukan aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang. Artinya, per lima menit, ada sekitar 25 bus yang menurunkan dan menaikkan penumpang dan itu tidak jarang menyebabkan penyempitan lajur tol dan kemudian, kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com