Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2012, 22:13 WIB
|
EditorRusdi Amral

 JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), hari ini Selasa (31/7/2012) mengumumkan peluncuran PRU my child, produk asuransi pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan komprehensif pada masa sebelum dan sesudah melahirkan. PRU my child memberikan dukungan finansial pada saat komplikasi di masa kehamilan atau persalinan, dan dalam hal terjadinya kematian. PRU my child memberikan perlindungan yang mengkombinasikan asuransi jiwa dan investasi bagi anak, sejak dalam kandungan sampai dengan usia 99 tahun.

Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), Indonesia mencatat angka kelahiran 4,5 juta pada tahun 2011. PBB mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kematian ibu tertinggi di Asia Tenggara dengan 228 kematian untuk setiap 100.000 kelahiran. Mayoritas kasus komplikasi kehamilan yang terjadi di Indonesia adalah pendarahan 28 persen, Eklamsia 24 persen, dan infeksi 11 persen.

Survei tersebut menyatakan, dua pertiga kematian bayi di Indonesia terjadi di masa awal kelahiran (28 hari pertama), di mana terdapat 19 kematian untuk setiap 1.000 kelahiran. Survei tersebut juga mencatat 34 kematian bayi di bawah usia 12 bulan untuk setiap 1.000 kelahiran, yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, sebagai contoh Singapura dengan tingkat kematian bayi 2,1 per 1.000 kelahiran, Hong Kong 1,8 dan Jepang 2,6 .

Berdasarkan fakta-fakta yang ada di Indonesia ini, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Prudential mendukung penuh tujuan Pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dengan mengambil tindakan nyata untuk memberikan perlindungan finansial jangka panjang yang dibutuhkan bagi keluarga, bahkan sejak sebelum anak dilahirkan, sampai dengan usia dewasa.

Sebagai perusahaan yang selalu mendengarkan dan melayani kebutuhan publik, Prudential meluncurkan PRUmy child , yang diperuntukkan bagi keluarga dengan ibu yang sedang mengandung berusia antara 18-40 tahun, dengan usia kehamilan 20-32 minggu, dan dengan perlindungan yang berlaku sejak sebelum anak dilahirkan.

William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, Kami ingin memastikan bahwa ibu hamil dan calon bayinya mempunyai perlindungan yang memadai selama periode krusial kehamilan. PRUmy child dapat dikatakan sebagai hadiah pertama bagi anak dari orangtua, dalam bentuk proteksi jiwa terkait investasi serta dukungan finansial untuk masalah kesehatan bagi anak, dari sebelum ia lahir sampai dengan usia dewasa.   

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

    Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

    Whats New
    Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

    Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

    Spend Smart
    BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

    BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

    Whats New
    Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

    Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

    Whats New
    Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

    Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

    Whats New
    Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

    Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

    Whats New
    Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

    Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

    Whats New
    Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

    Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

    Whats New
    Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

    Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

    Whats New
    Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

    Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

    Whats New
    Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

    Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

    Whats New
    Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

    Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

    Whats New
    Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

    Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

    Whats New
    Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

    Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

    Whats New
    5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

    5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+