Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 1 Triliun ke Semen Gresik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyalurkan fasilitas standby loan sebesar Rp 1 triliun kepada PT Semen Gresik Tbk (SMGR). Fasilitas kredit berjangka waktu satu tahun ini untuk memenuhi kebutuhan pasokan semen di Indonesia.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan fasilitas kredit ini akan mendukung pertumbuhan bisnis Semen Gresik Group sehingga mampu menopang pengembangan infrastruktur di Indonesia.

"Harapannya fasilitas stand by loan ini akan dapat membantu kelancaran operasional Semen Gresik sehingga akan dapat memenuhi kebutuhan pasokan semen di Indonesia," kata Fransisca di kantor Semen Gresik di East Tower Kuningan Jakarta, Kamis (2/8/2012).

Bank Mandiri sebelumnya juga telah mengucurkan pembiayaan untuk membantu pengembangan anak perusahaan Semen Gresik antara lain Semen Tonasa, Varia Usaha, Swadaya Graha, Koperasi Warga Semen Gresik dan perusahaan lainnya.

Selain memberikan fasilitas kredit, perseroan juga memberikan layanan Notional Pooling untuk mengkonsolidasikan rekening operasional perseroan dan anak perusahaan seperti Semen Padang, Varia Usaha, Swadaya Graha, SGG Prima Beton dan SGG Energi Prima.

"Dengan mekanisme notional pooling ini maka memungkinkan setiap anak usaha Semen Gresik dapat melakukan transaksi keuangan dengan Semen Gresik sendiri. Jadi anak usaha tersebut tidak perlu mencari dana sendiri-sendiri. Cukup Semen Gresik yang mencari dana," jelasnya.

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto menjelaskan fasilitas kredit dari Bank Mandiri ini akan digunakan perseroan untuk memperkuat kebutuhan modal kerja yang meningkat, khususnya dengan beroperasinya pabrik baru di Tuban Jawa Timur serta beberapa rencana strategis korporasi ke depan.

"Bank Mandiri menawarkan standby loan dengan bunga kompetitif," kata Dwi.

Fasilitas kredit ini diharapkan dapat membantu operasional terutama dalam perencanaan likuiditas perusahaan. Apalagi dengan semakin gencarnya ekspansi perseroan membangun pabrik di sejumlah wilayah.