Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Harus Paham Resiko bila Ingin Beli ORI 009 dari Bank ANZ

Kompas.com - 02/08/2012, 22:59 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekalipun Bank ANZ Indonesia kembali ditunjuk Kementerian Keuangan sebagai agen penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri 009 (ORI 009) dengan target jual Rp 500 miliar, namun hanya nasabah tertentu lah yang mampu membelinya.

"Kita sangat jeli melihat nasabah yang mampu membeli produk tersebut (ORI 009). Tidak smua customer mampu beli produk itu, kalau profil resiko tidak berada di kelas tersebut," ujar Head of Market Bank ANZ Indonesia Martin Mulwanto di Jakarta, Kamis (2/8/2012).

Martin mengatakan, nasabah yang hendak membeli ORI 009 harus lah benar-benar mengerti produk apa yang dibelinya. Sehingga ke depannya nanti, ketika terjadi resiko yang cukup besar dan merugikan, tidak ada komplain dari nasabah pembeli produk tersebut.

Ia pun tidak merekomendasikan bagi para nasabah yang biasanya hanya menggunakan produk perbankan, seperti deposito, tabungan, maupun reksa dana.

"Itu dibeli secara individu. Jadi kita hanya merekomendasikan nasabah terhadap produk-produk apa saja yang hanya mereka mampu beli. Nah ini untuk menanggunglangi terjadinya komplain di masa yang akan datang. Masalah ini pernah terjadi pada 2008 silam, ketika terjadi resiko besar dan banyak nasabah yang komplain melalui media," ungkapnya.

Sekalipun segalanya telah dipersiapkan secara matang dan kehati-hatian, menurutnya, ada kemungkinan juga, para nasabah lebih memilih pindah ke bank lain yang sama-sama menjual ORI 009 dengan persyaratan lebih mudah dari ANZ.

Untuk diketahui, pada tahun lalu, Bank ANZ diberi kesempatan oleh Kemenkeu sebagai agen penjualan ORI 009 dengan target jualnya yang hanya Rp 100 miliar.

Akan tapi, dalam waktu tiga hari, obligasi tersebut melampai target penjualan yang diberikan Kemenkeu, yakni Rp 131 miliar.

Pada waktu itu juga, ANZ berhasil menggaet sekitar 200 nasabah pembeli ORI 009 atau sekitar Rp 600 - Rp 700 juta per nasabah.

Tahun ini ada perbedaan target bagi agen. Tiap agen penjual harus bisa menargetkan minimal Rp 150 miliar dan 150 investor. Pembelian ORI 009 maksimum Rp 3 miliar per nasabah atau investor.

Melihat target yang ditetapkan dan pengalaman sukses di masa lalu, Bank ANZ pun percaya diri dengan target penjualan Rp 500 miliar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com