Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendi Prio Santoso: Harus Berani Ambil Risiko

Kompas.com - 06/08/2012, 10:41 WIB

Sejak tahun 2003, PGN menjadi perusahaan terbuka, dan itu ternyata bermanfaat. Kami tidak memakai uang negara satu sen pun dalam pengembangan infrastruktur yang sebenarnya bermanfaat bagi kepentingan nasional. Sebagai BUMN, kami tidak mau memberatkan negara, misalnya meminta subsidi.

Margin PGN dinilai terlalu besar?

Kami melakukan subsidi silang antara sektor transmisi dan distribusi demi kelangsungan perusahaan dan agar ada laba. Survei harga gas di dunia, dengan posisi harga gas PGN setelah penyesuaian menjadi 10 dollar AS per MMBTU (juta metrik british thermal unit) yang akan berlaku bertahap mulai September, harga gas dari PGN termasuk keenam termurah di dunia. Pelaku ekonomi yang sangat maju seperti China, harga rata-rata gasnya 14 dollar AS per MMBTU, tetapi industri dan produknya sangat bersaing.

Di tiap wilayah distribusi, harga gas berbeda-beda. Kami berupaya adil, menetapkan harga yang merefleksikan harga yang kami beli dari hulu, biaya operasi untuk kelangsungan perusahaan, biaya investasi untuk membangun jaringan, margin yang diperlukan, dividen, dan pajak. Untuk margin, kami upayakan sama di semua daerah.

Apa rencana bisnis ke depan?

Penetrasi kami dari sisi infrastruktur baru terpusat di Jawa dan Sumatera. Saat ini pengembangan infrastruktur baru dua pertiga Sumatera. Sekarang kami mau ekspansi membangun infrastruktur yang belum terhubung.

Ke depan, kami berencana membangun infrastruktur ke seluruh wilayah dengan membuat seperti jalur atau jalan tol bagi gas dari ujung Sumatera sampai Bali lewat pipa.

Dalam membangun infrastruktur, kami berkomitmen tidak akan membebani negara. Kami akan menggunakan dana dari modal yang diakumulasi, laba yang ditahan, dan pendanaan perbankan. Syaratnya, butuh kepastian pasokan dan integrasi rencana produksi gas dengan rencana pembangunan infrastrukturnya.

Apa kiat membangun perusahaan?

Pertama, butuh visi jangka panjang dan disiplin tinggi untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan sekarang untuk kepentingan pengembangan dalam jangka panjang. Pemanfaatan teknologi harus terus dikembangkan agar lebih efisien dan lebih murah. Kedua, perlu keberanian mengambil risiko karena tidak ada yang menjamin pasokan gas dari produsen sesuai dengan kontrak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com