Wisatawan Asing ke Pulau Komodo Meningkat

KUPANG, KOMPAS.com -- Keberadaan kadal raksasa komodo yang menjadi kekuatan utama Taman Nasional Komodo (TNK), apalagi setelah binatang purba itu sukses menjadi tujuh keajaiban dunia, daya tariknya terasa semakin menyihir dunia. Salah satu contoh konkritnya adalah semakin meningkatnya jumlah pelancong mancanegara yang berkunjung ke TNK di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Theodorus Suardi optimistis wisatawan asing yang berkunjung ke TNK hingga akhir tahun ini bisa mencapai 50.000 bahkan 51.000 orang.

"Hingga Mei lalu jumlah wisatawan asing ke TNK tercatat sebanyak 13.674 orang. Hingga akhir tahun ini jumlah mereka bisa empat kali lebih banyak karena musim kunjungan padat ke TNK biasanya berlangsung antara Juni hingga Oktober," kata Theodorus, Selasa (7/8/2012) di Labuanbajo, Kabupaten Manggarai, NTT.

TNK yang terbentang di depan Labuanbajo, meliputi belasan pulau. Dua di antaranya, yakni Pulau Komodo dan Pulau Rinca, merupakan habitat utama binatang purba komodo.

Kawasan itu pula merupakan bagian wilayah Kecamatan Komodo yang berpusat di Labuanbajo. Kunjungan wisatawan asing ke TNK --setidaknya selama lima tahun terakhir-- terus mengalami peningkatan.

Dinas Pariwisata Manggarai Barat di Labuanbaji mencatat, wisatawan ke TNK tahun 2008 sebanyak 21.773 orang. Mereka masing-masing wisatawan asing 20.825 orang dan domestik 948 orang. Jumlah mereka melonjak menjadi 32.037 orang pada tahun 2009, dengan rincian pelancong asing (30.415) dan domestik (1.662). Menyusul tahun 2010 jumlah pelancong mencapai 41.117 orang, masing masing wisatawan asing (38.217) dan domestik (2.900). Pada tahun 2011, jumlah wisatawan asing sedikit menurun atau tercatat sebanyak 36.011 orang, diduga akibat anomali cuaca yang mengantarkan hujan secara berlebihan.

Namun demikian, jumlah pengunjung ke TNK tetap tinggi, mencapai 41.443 orang karena pelancong domestiknya meningkat menjadi 5.432 orang.

Terkait mulai padatnya kunjungan wisatawan asing ke TNK juga disampaikan oleh Camat Komodo, Abdullah Nur. "Mereka kalau mau ke TNK kan ke Labuanbajo dulu. Setidaknya selama kurang lebiuh sebulan ini, antara wisatawan asing dan warga setempat yang mondar-mandir berjalan kaki di Labuanbajo, jumlahnya tidak jauh berbeda," ungkap Abdullah.