JAKARTA, KOMPAS.com - Volume transaksi elektronik Bank BNI kian meningkat. Diperkirakan mencapai lebih dari 500 juta transaksi. Layanan teknologi cash management juga terus dikembangkan fitur dan kapabilitasnya. Bank Negara Indonesia tampaknya serius dalam mengembangkan IT bagi nasabahnya
"Guna mendukung pengembangan layanan dan peningkatan kepuasan pelanggan, maka BNI telah menganggarkan investasi IT lebih dari Rp 1 triliun di tahun 2012 ," kata Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto pada media briefing di gedung BNI, Jakarta, ( 8/8/2012 ).
Untuk layanan Cash Management BNI, BNI pun unggulkan beberapa fitur, antara lain BNI Direct (Internet Banking), Virtual Account, Student Payment Center untuk Perguruan Tinggi, Corporate Billing, Account Pooling, dan Supply Chain Magement.
Ia mengatakan, fasilitas dari fitur layanan cash management BNI tersebut juga didesain secara custom sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ini juga didukung oleh luasnya produk serta solusi komprehensif dan terintegrasi, distribution channel luas, dan advanced technology infrastructure.
Selain fokus pada teknologi cash management, BNI juga bru-baru ini meluncurkan layanan pajak secara elektronik diberi nama e-Tax Payment. Layanan itu beri kemudahan bi nasaah dalam melakukan pembayaran pajak lngsung dari platform BNIDirect yang terhubung secara online dengan Modul Peneriman Negara.
"Keberhasilan ini didukung oleh teman-teman teknologi di BNI. Di balik ini semua ada peran dari teknologi. Mudah-mudahan apabila dilakukan terus-menerus maka akan tumbuh dan berkembang pesat." kata Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Jaringan dan Layanan BNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.