Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan THR, Lurah Mintai PKL

Kompas.com - 08/08/2012, 19:15 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Tiomur, resah dengan beredarnya surat permintaan bantuan tunjangan hari raya (THR) dari Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara.

Surat bernomor 349/1.755, tanggal 6 Agustus 2012 itu ditandatangani Lurah Bidara Cina Nasruddin, serta dipertegas dengan stempel Kelurahan Bidara Cina.

Surat itu berbunyi "Dalam rangka menyambut dan merayakan Idul Fitri 1433 H tahun 2012, saya merencanakan akan memberikan hadiah paket lebaran kepada tenaga Satpol PP dan PHL (pekerja harian lepas) Kelurahan Bidara Cina sejumlah 40 orang dan tenaga kebersihan 10 orang."

Saat dikonfirmasi seputar pernyataan tersebut pada Rabu (8/8/2012), Nasrudin mengakui telah mengeluarkan surat itu. Namun, ia menyatakan kebijakan itu bukanlah pungutan liar.

Ia membenarkan surat edaran itu telah disebar kepada seluruh PKL dan pemilik toko.

"Itu PHL yang bukan PNS (pegawai negeri sipil). Kasihan, yang jelas dikasih semua. Kalau gak mau, ya tidak apa-apa," kata Nasruddin.

Nasrudin menegaskan, tindakan merupakan inisiatif sendiri, serta tidak melibatkan pimpinan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur.

Nasruddin beralasan, membuat kebijakan meminta bantuan sebab kelurahan tidak punya dana untuk alokasi THR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com