Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2013 Sulit Diterapkan

Kompas.com - 17/08/2012, 22:45 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif listrik secara triwulanan pada tahun 2013 dinilai rasional, akan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Tarik-menarik kepentingan di DPR RI diperkirakan akan menghambat penyesuaian tarif listrik pada tahun depan.                

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika, di Jakarta, Jumat (17/8/2012). Tahun depan, fokus partai politik (parpol) sudah ke Pemilu 2014. "Tidak mudah membujuk parpol di DPR RI menyetujui kebijakan yang tidak populis. Itu harus dicermati pemerintah, " ujarnya.     

Dalam Nota Keuangan tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 16 Agustus 2012, pemerintah mengusulkan kepada DPR RI tentang rencana penyesuaian tarif listrik secara otomatis setiap triwulan mulai tahun 2013.Hal itu untuk mengurangi beban subsidi energi, khususnya listrik. Tahun 2013, subsidi listrik direncanakan Rp 80,9 triliun.     

Apabila tarif listrik akan dinaikkan mulai tahun depan, maka sebaiknya dilakukan pembahasan dan diputuskan pada tahun ini. Hal itu untuk menghindari tarik-menarik kepentingan partai politik di DPR RI menjelang Pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com