Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran di Bali? Datang Saja ke Karangasem

Kompas.com - 20/08/2012, 17:13 WIB

AMLAPURA, KOMPAS.com - Menghabiskan libur Lebaran di Bali? Coba arahkan tujuan Anda ke Bali bagian timur, tepatnya Karangasem. Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Karangasem masih sepi dan kamar hotel yang masih tersedia.

Seperti diberitakan oleh Antara, sejumlah obyek wisata di Kabupaten Karangasem, pada libur Idul Fitri, Senin (20/8/2012), sepi kunjungan wisatawan domestik.

"Mesti hari ini masih suasana liburan Idul Fitri, wisatawan domestik sangat sedikit yang datang ke obyek wisata Candidasa, Karangasem," kata Wayan Suraga, seorang pengelola hotel di Candidasa, Karangasem, Bali.

Menurutnya, kunjungan wisatawan pada liburan Idul Fitri tahun lalu lebih banyak dibanding tahun ini.

"Liburan Idul Fitri tahun lalu cukup ramai wisatawan domestik kesini. Tapi sekarang sangat sepi sekali," katanya.

Hal senada juga dikatakan seorang karyawan Hotel Prima Resort, Made, bahwa tingkat hunian saat ini sekitar 60 persen dibanding tahun lalu.

"Mungkin wisatawan menunda bepergian untuk menikmati wisata di Bali. Kalau Idul Fitri tahun lalu, cukup ramai ke Candidasa, termasuk di hotel ini penuh pesanan," katanya.

Begitu juga di obyek wisata Desa Tenganan Pengringsingan, wisatawan yang berkunjung ke desa tradisional itu sangat sedikit sekali.

"Ya, kunjungan wisatawan domestik maupun asing ke desa ini pada bulan ini sedikit. Padahal suasana liburan," ucap Ekawati, seorang penjaga toko kerajinan itu.

Hal serupa juga terjadi di Bali bagian barat, yaitu di sejumlah obyek wisata di Kabupaten Tabanan. Seperti di Kebun Raya Eka Karya dan Danau Beratan, Kabupaten Tabanan tampak sepi pengunjung.

Para pengunjung di dua lokasi wisata terkenal andalan Pulau Dewata itu tampak sepi, padahal saat ini cuaca cerah. Pemandangan itu jauh dari kondisi biasanya saat liburan panjang. Begitu juga saat libur Lebaran tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com