Bursa Saham Kembali Buka Setelah Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia kembali buka, Kamis (23/8/2012), setelah libur Lebaran. Spekulasi yang muncul akan adanya stimulus baru di Amerika Serikat memunculkan potensi penguatan bagi Indeks Harga Saham Gabungan.

Semalam bursa Wall Street berakhir variatif, di tengah spekulasi stimulus di AS itu. Indeks Dow Jones industrial average turun 30,82 poin atau 0,23 persen ke 13,172.76. Indeks S&P500 naik tipis 0.32 poin (0,02 persen) ke 1.413,49. Indeks Nasdaq menguat 6,41 poin (0,21 persen) ke 3.073,67.

IHSG ditutup menguat pada perdagangan terakhir menjelang libur panjang Lebaran, akhir pekan lalu. Kenaikan IHSG terjadi di tengah aksi tunggu investor global akan hasil dari pertemuan petinggi Fed yang akan digelar pada 31 Agustus 2012, untuk mendengar kabar tentang stimulus yang mungkin diberikan. Selain itu juga ada pertemuan ECB pada September mendatang.

Menurut analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, karena data ekonomi yang selama ini dirilis juga beragam antara positif dan negatif, maka stimulus tambahan masih belum bisa dipastikan. Fed mengatakan baru akan mengeluarkan stimulus jika memang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan.

Data positif yang keluar kemarin adalah produksi industri Amerika bulan Juli tumbuh 0,6 persen dengan inflasi yang stabil. Sedangkan yang negatif manufaktur area New York Agustus mengalami kontraksi untuk pertama kali sejak Oktober 2011.

Selain faktor eksternal, kenaikan terjadi diyakini karena optimisme investor akan kinerja indeks pasca libur panjang Lebaran hingga akhir tahun. Secara histroris, kinerja IHSG cukup baik pasca Lebaran hingga akhir tahun. Terlihat indikasi investor asing memilih melakukan strategi 'hold' portofolio mereka. Terlihat dalam beberapa hari terakhir, asing justru melakukan net buy (pembelian bersih).