Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undip Wajibkan Mahasiswa Baru Tanam Pohon

Kompas.com - 27/08/2012, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro Semarang mewajibkan seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013 untuk membawa bibit pohon yang akan digunakan sebagai upaya penghijauan kawasan kampus tersebut. Suharto menjelaskan, setiap mahasiswa baru tahun ajaran ini memang diwajibkan membawa bibit pohon sebagai bentuk komitmen dalam gerakan penghijauan, terutama dalam komitmen memelihara kampus agar nyaman dan lestari.

Menurutnya, kewajiban membawa bibit pohon itu disosialisasikan untuk menumbuhkan keswadayaan di seluruh kalangan sivitas akademika, termasuk mahasiswa untuk membangun kampus yang nyaman sebagai tempat bekerja dan belajar.

"Tanaman untuk penghijauan ini akan bersama-sama kita tanam pada bulan Oktober mendatang. Pada bulan Agustus-September bukan musim menanam, tetapi memelihara. Karena itu, penanaman bibit pohon ini akan dilakukan secara serentak pada Oktober mendatang agar hasilnya lebih maksimal," kata Rektor Undip, Sudharto P. Hadi, usai upacara penyambutan mahasiswa baru Undip, di Semarang, Senin (27/8/2012).

Sambil menunggu Oktober datang, lanjutnya, bibit-bibit pohon yang telah terkumpul tersebut sementara disimpan di sejumlah tempat, seperti kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan GOR Undip. Mengenai titik-titik penanaman bibit pohon tersebut, Sudharto mengatakan, masih banyak lokasi di kawasan kampus Undip Tembalang seluas 180 hektar itu yang masih gersang sehingga perlu dihijaukan.

"Misalnya, kawasan samping Masjid Undip, di kampus-kampus diploma 3 (D3) akan ditanami pohon. Yang jelas, beberapa koridor kampus Undip yang selama ini masih gersang akan ditanami pohon agar hijau," katanya.

Bibit pohon yang terkumpul diperkirakan mencapai 11.000 pohon jika dilihat dari total mahasiswa baru tahun ini, mulai dari program doktor, magister, sarjana, hingga diploma, sementara program sarjana ada sekitar 7.000 mahasiswa. Berdasarkan data Undip, jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013 mencapai 11.587 orang, terdiri atas 7.716 mahasiswa program sarjana, 1.660 mahasiswa diploma, sisanya program doktor, magister, spesialis, dan profesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com