Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2013, Pipa Gas Gresik-Semarang "Groundbreaking"

Kompas.com - 29/08/2012, 15:38 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pembangunan pipa gas Trans Jawa akan segera diselesaikan. Ia menyatakan, pembangunan pipa Gresik-Semarang akan dimulai pada awal tahun depan.

"Saudara-saudara di Jawa kita akan segera melaksanakan yang kemarin selalu tertunda karena kita terlalu banyak berdiskusi daripada do. Saya tidak suka yang model begitu," sebut Jero dalam acara infrastruktur, di Jakarta Convention Center, Rabu (29/8/2012).

Terhadap pembangunan transmisi pipa gas Trans Jawa, Jero mengatakan, pipa gas dari Gresik ke Semarang akan segera groundbreaking pada awal tahun 2013. Pembangunan pipa gas dari Cirebon ke Semarang juga akan dimulai. Pipa gas yang terbentang sepanjang Cirebon-Bekasi pun akan diperbesar.

"Kalau ini sudah selesai kita harapkan tahun 2014 pipa gas sudah tersambung," tambah Jero.

Selain pipa, beberapa terminal terapung penerima dan regasifikasi pun akan ditambahkan, yakni, diantaranya, di wilayah Jawa Barat dan Semarang. "Dan beberapa lagi sehingga suplai gas dari timur bisa masuk ke daerah-daerah barat, ke Jawa dan Sumatera, dan mengalir pada pipa-pipa yang ada di Jawa dan Sumatera," tandasnya.

Untuk diketahui saja, proyek ruas pipa gas Trans Jawa antara lain meliputi Cilegon-Sunyaragi, Cirebon-Semarang, dan Semarang-Gresik. Proyek pipa gas Semarang-Gresik sepanjang 250 kilometer akan dibangun oleh Pertagas, anak usaha PT Pertamina. Sementara ruas Semarang-Cirebon sepanjang 230 kilometer akan dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Sriwijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com