Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Pemuda yang Peduli Masalah Perkotaan

Kompas.com - 29/08/2012, 16:47 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Pembangunan Berkelanjutan kembali mencari kaum muda aktif yang memiliki gagasan cemerlang untuk menjawab tantangan perubahan iklim di perkotaan melalui program Climate Smart Leaders for Sustainable Cities 2012. Dengan fokus pada tema kota yang berkelanjutan, ide kreatif dan energi baru diharapkan datang untuk memperbaiki situasi rumit perkotaan.

Seperti dilansir oleh situs resmi yayasan, Rabu (29/8/2012), program ini ditujukan untuk kaum muda yang berusia 15-24 tahun. Para remaja dan pemuda ditantang untuk mewujudkan ide-ide kreatif mereka menjadi aksi nyata sebagai solusi untuk memperbaiki kualitas alam dan kualitas hidup manusia.

Mereka yang tertarik dengan tantangan ini bisa segera mendaftarkan diri sebelum 24 September 2012 (cap pos). Formulir pendaftaran harus dilengkapi dengan fotokopi identitas diri atau kartu pelajar, foto berwarna terbaru berukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar, dokumen atau foto terkait proyek jika sedang tahap pelaksanaan, serta rekomendasi dari dua institusi atau orang yang mengetahui dengan baik Anda dan proyek Anda (tidak diperkenankan rekomendasi dari keluarga atau teman dekat).

Panitia akan memilih 24 finalis pada November 2012 mendatang untuk mengikuti rangkaian program CSL 2012 untuk belajar lebih banyak tentang kepemimpinan, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, kota yang berlanjutan dan pengelolaan proyek dengan cara yang menarik, edukatif, dan berbeda.

Pemenang utama program ini akan mendapatkan piala Penghargaan Emil Salim Bagi Generasi Muda 2012 serta dana awal investasi untuk proyek yang akan dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com