Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Turun dari Level Tertinggi

Kompas.com - 30/08/2012, 13:53 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

  Pada penutupan perdagangan bursa berjangka New York di NYMEX, Kamis dini hari (30/8/2012) tadi harga minyak ditutup melemah . Harga minyak mentah mengalami penurunan setelah Departemen Energi Amerika Serikat melaporkan bahwa secara tidak terduga pasokan minyak mentah mengalami kenaikan. Pasokan minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 3,78 juta barrel menjadi 364,5 juta barrel.

JAKARTA, KOMPAS.com-

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 84 sen dan ditutup pada posisi 95, 49 dollar AS per barrel. Sepanjang tahun 2012 ini, harga minyak mentah telah mengalami penurunan sebesar 3,4 persen. Pada perdagangan sebelumnya, harga minyak sempat mengalami kenaikan setelah Badai Isaac melanda pantai tenggara Louisiana. Terjadi penutupan kilang karena badai telah menahan permintaan minyak mentah.

Menurut Goldman Sachs Group Inc,  G-7 menyerukan negara penghasil minyak untuk meningkatkan produksi dan pemantauan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh harga saat ini, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan kemarin oleh Departemen Keuangan AS.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (30/8) melaporkan dollar yang lebih rendah dan penutupan sebagian besar produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko Amerika Serikat karena Badai Isaac menimpa wilayah tersebut membantu mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Sekitar 93 persen dari produksi minyak dan 67 persen produksi gas alam ditutup di Teluk AS, dan hampir satu juta barrel per hari kapasitas penyulingan terkunci. Kenaikan euro juga berdampak pada peningkatan harga minyak mentah yang lebih tinggi. Melemahnya dollar membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dollar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang tersebut.

Sementara itu, G-7 mengatakan dalam pernyataannya bahwa lembaga ini siap untuk memanggil Badan Energi Internasional, sebuah kelompok 28-anggota konsumen minyak negara, negara-negara IEA itu untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa pasar sepenuhnya dan tepat waktu yang disediakan.Tersedia 60 juta barrel minyak mentah dan produk minyak pada Juni 2011 setelah output Libya terganggu oleh pemberontakan bersenjata melawan Muammar Qaddafi.      

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Whats New
Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Whats New
Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com