Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Karet Merosot

Kompas.com - 30/08/2012, 14:21 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com-Harga karet kian merosot seiring melemahnya permintaan pasar internasional sehingga penghasilan petani semakin tipis akibat turunnya produksi selama musim kemarau ini.

Saat ini, harga getah karet di tingkat petani hanya berkisar Rp 9.000 hingga Rp 11.000 per kilogram, untuk kualitas karet kering 50-60 persen. Harga ini terus menurun dibandingkan Januari lau yang masih Rp 15.000 hingga 17.000 per kg. Penurunan terus terjadi khususnya sejak akhir Mei lalu.

Menurut pengurus Koperasi Tani Karet Budi Utomo, Karyadi , penurunan disebabkan permintaan internasional terdampak oleh krisis perekonomian khususnya di Eropa. Banyak pabrik kesulitan permintaan sehingga banyak hasil karet tak terjual.  

Sebagian pabrik menghentikan menampung karet petani, karena kesulitan melakukan ekspor untuk saat ini. Tetapi ada juga yang masih  menerima getah karet dari petani. "Hanya saja, harganya terus turun," ujar Karyadi, di Desa Pondok Meja, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (30/8/2012).

Dia melanjutkan, penghasilan petani merosot drastis. Selain harga yang turun, hasil produksi juga berkurang selama masa kemarau ini. Karyadi  menyebutkan, saat ini hasil panen kelompoknya setiap pekan hanya mencapai sekitar 100 kilogram. Padahal, dalam kondisi cuaca yang baik seperti pada Januari - Februari lalu, hasil panen bisa mencapai 200 hingga 300 kg per minggu. "Cuacanya sangat kering, sehingga hasil karet tidak banyak," tuturnya.

Petani lainnya, Supriyati memiliki 70 batang karet berusia sekitar 7 tahun. Dia biasanya memperoleh 5 kg getah per hari, namun pada musim kemarau ini hanya mendapat hasil rata-rata 3 kg per hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com