Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Telecom Bayar Obligasi Rp 650 Miliar

Kompas.com - 02/09/2012, 14:27 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie Telecom Tbk mengumumkan bahwa bagian tunai dari transaksi non preemptive rights senilai Rp 557 miliar, tuntas dibayarkan.

Bakrie Global Ventura menjadi pembeli utama, sehingga kepemilikan sahamnya di BTEL menjadi 6,8 persen.

"Ini hari besar untuk BTEL, karena di tengah-tengah situasi pasar yang begitu sulit, pasar terbukti percaya dengan model bisnis BTEL. Khususnya setelah kami fokus mengembalikan BTEL kepada kekuatan dan kelebihan utamanya yaitu operator telekomunikasi, dan data paling murah dan inovatif di Indonesia," kata Presiden Direktur BTEL, Anindya Bakrie, di Jakarta, Minggu (2/9/2012) ini.

Sebelumnya diberitakan, BTEL juga memperoleh pinjaman konsorsium senilai 50 juta dollar AS, dengan bunga 11,5 persen dan tenor 18 bulan yang difasilitasi Credit Suisse pada akhir bulan lalu.

Keseluruhan dana tunai yang terkumpul dari NPR dan pinjaman langsung, digunakan untuk pembayaran obligasi perseroan senilai Rp 650 miliar. Selain itu, untuk pengembangan usaha khususnya meningkatkan pangsa pasar di layanan data.

Pada Jumat (31/8/2012) lalu,  BTEL telah membayar Rp 250 miliar kepada pemegang obligasi BTEL berserta bunganya senilai Rp 19,3 miliar, melalui rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Sisanya Rp 400 miliar lagi akan disetorkan oleh kreditur perseroanl, langsung kepada pemegang obligasi melalui rekening KSEI pada saat jatuh tempo," tambah Direktur Keuangan BTEL, Jastiro Abi.

Selesainya proses tunai NPR, menunjukkan komitmen pemegang saham utama BTEL, dalam hal ini Grup Bakrie, terhadap pengembangan BTEL. Harga right issue yang disepakati adalah Rp 265 atau hampir dua kali lipat dari harga saham BTEL saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com