Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Saham SCMA Akan 5 Kali Lebih Banyak Setelah Stock Split

Kompas.com - 05/09/2012, 18:24 WIB
Salim Fauzan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah lembar saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang diperdagangkan di bursa saham akan menjadi 5 kali lebih banyak, setelah nantinya perseroan melakukan pemecahan nominal saham atau stock split.

"Jumlah lembar sahamnya menjadi 5 kali lebih banyak," jelas Direktur Utama PT Surya Citra Media, Fofo Sariatmadja, di Senayan, Rabu (5/9/2012).

Nantinya setelah stock split, tambah Fofo, jumlah saham yang diperdagangkan menjadi 9,750 miliar lembar saham dari jumlah sebelumnya sebanyak 1,950 miliar lembar saham.

Perusahaan dengan kode emiten (SCMA), atau yang lebih dikenal dengan SCTV, berencana melakukan pemecahan nominal saham atau stock split dengan perbandingan 1:5.

Nominal saham akan menjadi Rp 50 per lembar saham dari nominal sebelumnya sebesar Rp 250 per lembar saham.

Fofo mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan supaya perdagangan atas saham dengan kode SCMA tersebut, menjadi lebih likuid. "Tujuannya supaya lebih liquid di pasar, kan jumlah volume lembar sahamnya 5 kali lebih banyak," tambahnya.

Hanya saja, Fofo masih enggan untuk menyebutkan kapan pastinya perseroan akan melakukan stock split tersebut. "Kita akan tentukan tanggalnya, yang penting rapat sudah menyetujui (stock split)," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), berencana melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Dari nominal Rp 250 per lembar saham menjadi Rp 50 per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Whats New
Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Earn Smart
Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com