JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jamsostek Wilayah VI akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk pekerja peserta program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Melalui Jamsostek Wilayah VI, rusunawa yang akan dibangun itu seluas 3,5 hektare terdiri dari dua blok berkapasitas 200 unit di Surabaya Barat, Jawa Timur.
"Hunian bagi para pekerja yang belum memiliki rumah tersebut akan disewakan dengan tarif murah berkisar Rp 400.000 - Rp 500.000 per unit per bulan dan berlokasi di dekat kawasan industri," kata Kepala Bagian Program Khusus PT Jamsostek (Persero) Wilayah VI Jatim, Bali, NTB dan NTT, Firman Ardi, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/9/2012).
Jamsostek, menurut Firman, masih mencari lahan yang cocok untuk mendirikan rusunawa tersebut. Areal yang dibutuhkan seluas 3,5 hektare di Surabaya Barat.
"Kami akan membeli lahan tersebut, dan bila telah menemukan lokasi yang cocok akan segera kami ajukan ke kantor pusat guna memperoleh persetujuan. Diharapkan akhir tahun ini sudah memperoleh lahan," katanya.
Rusunawa yang akan dibangun itu, lanjut Firman, berupa dua blok untuk hunian pekerja lajang dan pekerja sudah berkeluarga. Masing-masing blok rusunawa itu terdiri dari 100 unit. Adapun setiap unit dapat dihuni empat pekerja lajang, dengan sewa berkisar Rp 100.000 sampai Rp 125.000 per bulan per orang.
Rusunawa tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan penghuninya seperti klinik kesehatan dan toko yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Pengelolaannya kelak akan diserahkan pihak ketiga.
"Rencana membangun rusunawa itu telah disiapkan sejak tahun lalu dan telah banyak kontraktor yang mengajukan diri untuk menangani pembangunannya, tapi hingga kini masih terkendala belum ditemukannya lahan," ujarnya.
Firman menambahkan, di Surabaya dan sekitarnya dibutuhkan beberapa blok rusunawa mengingat jumlah pekerjanya tergolong besar.
Pekerja peserta program Jamsostek yang dihimpun PT Jamsostek Wilayah VI saat ini tercatat 3,4 juta orang yang tersebar di empat provinsi (Jatim, Bali, NTB dan NTT), di antaranya yang tergolong peserta aktif sebanyak 1,3 juta orang, sebagian besar terdapat di Jatim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.