KUDUS, KOMPAS.com - Galeri Batik Kudus yang dikelola Bakti Budaya Djarum Foundation memberikan pelatihan kepada 50 perempuan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pelatihan itu bertujuan menumbuhkan generasi pembatik Kudus untuk mendukung perajin batik Kudus yang mulai tumbuh sejak 2006.
Pelatihan itu digelar di Galeri Batik Kudus, Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Senin (10/9/2012). Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Yayasan Batik Indonesia Miranti Serad Gunanjar.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari mengatakan, Batik Kudus sebagai salah satu warisan budaya Indonesia harus dipelihara dan dikembangkan. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan bagi para perempuan di Kudus.
"Memang mereka masih menjadikan batik sebagai sambilan, karena bekerja sebagai buruh pabrik lebih menjanjikan. Namun, kami tetap berupaya memotivasi mereka dengan membeli kain hasil batikan mereka," kata dia.
Selain itu, Reinata menambahkan, Djarum Foundation membantu mempromosikan batik Kudus melalui pameran-pameran tingkat nasional dan internasional. Tak jarang artis-artis yang merupakan figur publik turut digandeng untuk mempromosikannya.
Sementara itu, Miranti Serad Ginanjar berharap agar perusahaan-perusahaan dan pemerintah daerah turut peduli mempopulerkan batik khas daerah masing-masing. Mereka juga harus memedulikan regenerasi batik dengan memberikan pelatihan membatik dan mengajak kaum muda memakai batik.
Ada Attachment Foto:
Galeri Batik Kudus Tekankan Regenerasi Pembatik.jpg