Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Kucurkan Rp 250 Miliar buat Metland Bangun Mal

Kompas.com - 12/09/2012, 11:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menyalurkan kredit investasi Rp 250 miliar kepada PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Kredit  ini bakal digunakan untuk membiayai pembangunan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan di kawasan Bekasi.

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan Executive Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek Hartantyo dan Presiden Direktur Metland Nanda Widya yang disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan mok dan EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution di Bekasi, Rabu (12/9/2012).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan, properti merupakan sektor yang sangat menjanjikan seiring membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.

“Pada segmen kelas menengah, misalnya, kebutuhan hunian yang modern, lengkap dan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan terus meningkat. Inilah salah satu alasan kami menjadikan properti sebagai salah satu sektor yang prospektif untuk pembiayaan ke depan,” kata Fransisca dalam siaran persnya.

Hingga Juli 2012, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor properti dan konstruksi telah mencapai Rp 8,1 triliun (unaudited), meningkat 25,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk sektor properti, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 3,5 triliun, naik 33,9 persen dari Juli tahun lalu. Sementara pembiayaan KPR yang telah dikucurkan Bank Mandiri hingga Juli 2012 mencapai Rp 21,9 triliun, meningkat 30,6 persen dari Juli 2011.

Sementara Presiden Direktur Metland Nanda Widya mengemukakan, Grand Metropolitan merupakan properti komersial Metland yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah atas yang tinggal di kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Saat ini, tingkat isian sewa Grand Metropolitan yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2013 sudah mencapai 78 persen. Total biaya pembangunan pusat perbelanjaan tersebut mencapai Rp 506 miliar. Sisa kebutuhan pembiayaannya diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 200 miliar, dan dari kas internal perseroan. “Kerjasama pembiayaan dengan Bank Mandiri ini sangat membantu perseroan dalam mempercepat ekspansi usaha,” ujar Nanda.

Menurut Nanda, pembangunan Grand Metropolitan menjadi salah satu rencana strategis perseroan dalam menambah pendapatan berkelanjutan (recurring income). Pada semester I tahun 2012, porsi pendapatan berkelanjutan Metland setara 31 persen dari total pendapatan. Ke depan, perseroan menargetkan pendapatan berimbang masing-masing 50 persen dari pendapatan berkelanjutan serta 50 persen dari penjualan proyek residensial dan komersial strata untuk memperkuat fondasi finansial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com