Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI agar Bangun Jalur Khusus

Kompas.com - 17/09/2012, 02:50 WIB

Jakarta, Kompas - Pembangunan jalur rel khusus untuk kereta api barang dari kawasan industri di timur Jakarta menuju Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok disarankan dibangun oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kiprah badan usaha milik negara sangat dinanti supaya pembangunannya cepat terlaksana.

”Selama ini, PT KAI (Kereta Api Indonesia) telah berpengalaman. Sekarang juga sedang membangun jalur kereta komuter Bandara Soekarno-Hatta. Maka, sekalian saja membangun jalur khusus kereta pelabuhan,” kata Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI-P Nusyirwan Soejono, Minggu (16/9), di Jakarta.

Nusyirwan mengatakan, pembangunan jalur kereta api khusus itu akan lebih mudah karena Terminal Kalibaru di Tanjung Priok juga dibangun oleh PT Pelindo II (Persero). ”Kerja sama akan lebih mudah karena antar-BUMN (badan usaha milik negara). Namun, yang terpenting, begitu Kalibaru selesai dibangun sudah terbangun pula jalur kereta khusus barang,” ujar Nusyirwan.

Pekan lalu, Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino menyarankan pemerintah menginisiasi pembangunan jalur kereta api khusus pelabuhan. Jalur kereta api khusus pelabuhan ini disarankan untuk memasuki Pelabuhan Tanjung Priok dari arah timur.

Lino mengusulkan pembebasan lahan untuk jalur kereta api khusus menuju pelabuhan dilakukan bersamaan dengan pembebasan lahan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 33,93 kilometer. Dia menekankan pentingnya pemisahan jalur kereta api barang dengan jalur kereta api penumpang supaya ketepatan waktu pengiriman barang terjamin.

Mantan Direktur Utama PT Jasa Marga Frans S Sunito sependapat dengan pembangunan jalur kereta api khusus barang berbarengan dengan pembangunan jalan tol. ”Pertumbuhan arus peti kemas di Tanjung Priok luar biasa. Tak jadi persoalan jika jalur kereta dibangun bersama dengan jalan tol,” ujar Frans.

Frans justru tak dapat membayangkan beban lalu lintas yang harus ditanggung persimpangan (interchange) Cikunir dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok jika tak ada jalur transportasi alternatif. ”Tanpa jalur transportasi khusus barang, lalu lintas di Jalan Tol Trans-Jawa juga akan terganggu kelancarannya karena terhambat truk barang,” ujar Frans.

Pelabuhan-pelabuhan dunia lain, berdasarkan pantauan Kompas, mengombinasikan jalan tol dan jalur kereta api khusus barang. Dari Pelabuhan Rotterdam, Belanda, bahkan dibangun jalur rel khusus sepanjang 160 kilometer untuk membawa barang menuju Jerman. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com