Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagar Alam Tanjung Panjang Makin Kritis

Kompas.com - 22/09/2012, 02:32 WIB

GORONTALO, KOMPAS - Cagar Alam Tanjung Panjang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, makin kritis akibat alih fungsi hutan menjadi tambak. Cagar alam seluas 3.000 hektar yang didominasi hutan mangrove itu kini hanya tersisa 600 hektar hutan yang utuh. Selain menimbulkan abrasi, alih fungsi juga mengganggu kelestarian satwa langka burung maleo.

Sebagian besar tegakan mangrove dibabat dan diganti tambak untuk udang dan bandeng. Bahkan, alat berat ekskavator masuk ke dalam kawasan untuk mempercepat pembabatan mangrove.

”Sudah ada jalan buatan ke dalam kawasan Cagar Alam Tanjung Panjang dengan lebar 3 meter dan panjang 500 meter. Jalan dipakai lalu lintas ekskavator membabat hutan mangrove. Seharusnya cagar alam tidak boleh dibuat seperti itu,” kata Koordinator Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda) Ahmad Bahsoan, Rabu (19/9), di Gorontalo. Japesda adalah organisasi nirlaba di bidang lingkungan.

Alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak, kata Ahmad, mengancam kelestarian satwa langka dan endemik Sulawesi di Cagar Alam Tanjung Panjang, yakni burung maleo. Ancaman lain pembabatan hutan mangrove adalah abrasi. Cagar Alam Tanjung Panjang berbatasan dengan pantai Teluk Tomini.

Anggota DPRD Pohuwato, Iwan Abai, menuturkan, daerahnya belum memiliki peraturan soal alih fungsi hutan. Anggota DPRD sedang membahas rancangan peraturan daerah tentang mangrove. Salah satu pokok bahasannya adalah mencegah dan melarang alih fungsi hutan mangrove di Cagar Alam Tanjung Panjang menjadi tambak.

Polisi hutan yang menjaga Cagar Alam Tanjung Panjang, Tatang Abdullah, menyatakan, alih fungsi mengganggu habitat burung maleo. Selain kegiatan alih fungsi, aktivitas warga menggembalakan ternak di dalam kawasan cagar alam juga mengganggu burung langka itu.

”Sekarang sulit menjumpai maleo di alam liar, paling dua atau tiga ekor saja,” ujar Tatang.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup pada Balai Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi Informasi Provinsi Gorontalo Rugaya Biki mengakui, ancaman alih fungsi hutan mangrove menjadi pertambakan terbilang tinggi. Selain dialihfungsikan untuk pertambakan, kayu di hutan mangrove juga diburu untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk perkakas rumah dan kayu bakar. (APO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com