Malaysia Genjot Kunjungan Turis Domestik

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Tak berbeda dengan Indonesia, orang Malaysia biasa melakukan perjalanan dalam rangka pulang kampung. Namun belakangan kunjungan wisatawan domestik di Malaysia mengalami peningkatan. "Biasanya hanya untuk balik ke kampung saja, kalau sekarang sudah melancong dan melawat ke tempat lain," ungkap Menteri Pelancongan Malaysia YB Dato' Sri Dr. Ng Yen Yen saat jumpa pers acara Malaysia Tourism Hunt 2012 di kantor Kementerian Pelancongan Malaysia, Putrajaya, Malaysia, Jumat (21/9/2012).

Ia mengungkapkan, masih banyak warga Malaysia yang belum berwisata ke semua daerah di Malaysia. Malaysia sendiri memiliki 14 negara bagian yang berada di dua pulau utama, yaitu Semenanjung Malaysia dan Pulau Kalimantan. Warga Malaysia yang tinggal di Pulau Kalimantan yaitu di Sabah dan Serawak, belum banyak yang berwisata ke Semenanjung Malaysia dan juga sebaliknya.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengenjot tingkat kunjungan turis domestik. Menurut Dato' Ng, turis domestik di Malaysia mengalami peningkatan sebesar 13 persen di tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun 2010. Salah satu andil peningkatan kunjungan turis domestik adalah peningkatan ekonomi yang dialami Malaysia sebesar 5,4 persen. "Pariwisata domestik itu menunjukkan kemakmuran suatu negara. Saat ekonomi naik, orang Malaysia melakukan liburan," katanya.

Hal sama juga diungkapkan Hanitah Abu Bakar dari biro perjalanan wisata asal Malaysia yang bertempat di Melaka. Ia mengatakan kunjungan wisatawan di Melaka mencapai 6 juta orang. "Sebesar 70 persennya adalah turis domestik. Biasanya keluarga yang pergi berlibur," tuturnya.

Sementara itu, Keiko dari biro perjalanan wisata asal Malaysia yang bertempat di Sabah, mengungkapkan bahwa turis domestik yang datang ke Sabah meningkat setiap tahunnya. "Dulu banyak turis Jepang dan Eropa yang senang wisata petualangan. Sekarang makin banyak turis dari Kuala Lumpur datang ke Sabah untuk panjat tebing dan wisata petualangan," jelasnya.

Pada tahun 2010, turis domestik Malaysia menghasilkan perputaran uang sebesar 34,7 miliar Ringgit Malaysia (RM) atau setara dengan Rp 104,1 triliun. Angka ini mengalami kenaikan menjadi 42,3 miliar RM di tahun 2011 atau setara dengan Rp 126,9 triliun. Penduduk Malaysia berjumlah sekitar 28 juta jiwa. Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 236 juta kunjungan di tahun 2011. Sementara total pengeluaran wisnus di tahun 2010 mencapai Rp 150,4 triliun. Pada tahun 2011 mengalami peningkatan menjadi Rp 156,89 triliun. (Ni Luh Made Pertiwi F, dari Putrajaya, Malaysia)