Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Obligasi I CIMB Niaga 7-8,35 Persen

Kompas.com - 25/09/2012, 21:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I di semester II-2012 sebesar Rp 2 triliun.

Rencana, obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit. Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga James Daniel Rompas mengungkapkan perseroan menginginkan tambahan dana dari eksternal, khususnya dari penerbitan obligasi.

Obligasi ini sekaligus merupakan tahap I dari penawaran umum berkelanjutan I dari perseroan dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 8 triliun.

"Rencananya akan dilakukan pada Oktober 2012 ini dengan kisaran bunga obligasi sekitar 7-8,35 persen," kata James selepas konferensi pers di Graha Niaga Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Obligasi yang ditawarkan terdiri dari dua seri, yatu obligasi seri A dengan jangka waktu tiga tahun dengan bunga 7-7,6 persen dan obligasi seri B dengan jangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga 7,6-8,35 persen.

Untuk penjamin emisi, perseroan akan memakai CIMB Securities. Sementara wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI). Masa penawaran obligasi ini diperkirakan pada 23-24 Oktober 2012 dengan masa penjatahan pada 25 Oktober 2012.

Sedangkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 31 Oktober 2012. Obligasi ini telah memperoleh rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan rating AAA dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Sampai dengan Juni 2012, pertumbuhan kredit CIMB Niaga sebesar 18 persen menjadi Rp 137,46 triliun dibandingkan posisi Juni 2011. Target ini sudah sejalan dengan target pertumbuhan kredit tahun 2012 di kisaran 17-18 persen.

Direktur Keuangan Bank CIMB Wan Razly Abdullah menganggap bahwa ekspansi tersebut sudah cukup tinggi karena rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) sudah tinggi, yaitu mencapai 98,83 persen.

"Tapi dana ini merupakan dana jangka panjang karena bila memakai dana murah maka hanya akan dipakai untuk dana jangka pendek. Rencananya hingga akhir tahun kami akan mengejar kredit bisa tumbuh hingga 18-20 persen," tambah Razly.

Sekadar catatan, tahun lalu Bank CIMB Niaga juga menerbitkan obligasi pada kuartal IV-2011 atau tepatnya November 2011.

Obligasi I tahun 2011 tersebut senilai Rp 1,5 triliun bertenor 3 dan 5 tahun dengan rasio tingkat bunga  6,75-8,75 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com