Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Pangestu Siap Majukan Tenis Indonesia

Kompas.com - 26/09/2012, 05:00 WIB

Seoul, Kompas - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Selasa (25/9), menyampaikan kesiapannya memimpin PP Pelti sebagai induk organisasi tenis di Indonesia.

”Saya merasa terhormat dinominasikan memimpin PP Pelti. Jika pengurus daerah meminta saya, saya tentu akan berusaha memajukan organisasi ini. Saya akan memberikan yang terbaik,” kata Mari kepada wartawan Kompas Andy Riza Hidayat di KBRI Seoul, Korea Selatan.

Menurut Mari, hal yang harus dikembangkan kini adalah mencari bibit petenis muda di daerah. Indonesia memiliki potensi yang dapat digali lebih dalam.

Lebih jauh Mari berharap, siapa pun yang memimpin Pelti, hendaknya organisasi itu tidak dipakai sebagai ajang politik. Pelti sebaiknya menjadi tempat untuk membawa nama baik bangsa di dunia internasional.

Penuhi banyak kriteria

Mari yang menggemari tenis memang didekati pengurus PP Pelti agar mau memimpin Pelti dan membangun tenis di Indonesia.

Beberapa kalangan menilai Mari memenuhi banyak kriteria yang cocok untuk menjadi ketua PP Pelti. Selain suka bermain tenis, Mari juga memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dia mempunyai visi dan memiliki hubungan dekat dengan banyak kalangan. Mari akan diajukan sebagai calon ketua dalam Musyawarah Nasional Pelti, 23-25 November, di Manado, Sulawesi Utara.

Ketua PP Pelti saat ini, Martina Widjaja, mengakui, tenis adalah olahraga yang tidak murah. Padahal, bantuan dana dari pemerintah untuk tenis jauh dari memadai.

”Selain untuk menyewa lapangan, membeli bola, membayar pelatih, dan sebagainya, para pemain pun harus sering kami kirim ke turnamen-turnamen di luar untuk bisa menaikkan peringkat,” kata Martina yang selama lebih dari 25 tahun berada dalam kepengurusan Pelti, termasuk dua kali menjabat ketua umum.

Untuk mengikuti berbagai turnamen di luar negeri, petenis tak mungkin membiayai sendiri atau keluarganya. Biayanya lumayan besar. ”Harus ada sponsor. Oleh karena itu, tenis membutuhkan pemimpin yang mempunyai akses kuat ke sumber-sumber dana sehingga tenis kita bisa semakin maju,” ujar Martina di Jakarta.

Meski penjaringan untuk calon ketua PP Pelti telah dibuka, sejauh ini belum ada yang secara resmi mencalonkan diri. Bahkan, sejumlah pengurus Pelti khawatir tak ada calon yang siap maju sehingga pengurus Pelti harus bergerilya untuk mencari figur calon ketua yang akan dimajukan dalam munas. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com