Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Indonesia, Pasar Potensial Pariwisata Malaysia

Kompas.com - 26/09/2012, 23:03 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu negara tetangga terdekat, Indonesia menjadi lumbung wisatawan potensial bagi Malaysia. Hal ini memacu Malaysia untuk mempermudah kunjungan turis Indonesia ke negara tersebut.

Dalam kunjungan ke Jakarta, Selasa (25/09/2012), Menteri Pariwisata Malaysia Dato' Sri Ng Yen Yen menyebutkan, tahun lalu kunjungan turis Indonesia ke Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang. Hingga pertengahan tahun ini, kunjungan wisatawan Indonesia ke Negeri Jiran meningkat hingga 1.108.361 orang atau naik 20 persen dibanding periode yang sama tengah tahun lalu.

"Terima kasih saya ucapkan untuk orang Indonesia karena kunjungannya sangat besar," ujar Dato' Ng di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, kunjungan turis Indonesia ke Malaysia itu akan dipermudah dengan bergabungnya maskapai penerbangan Lion Air dari Indonesia dan maskapai penerbangan Malaysia menjadi Malindo Air. "Beberapa waktu lalu, penerbangan kami bergabung dengan Indonesia menjadi Malindo Air. Lalu ada juga rencana menambahkan 2 rute penerbangan dari Garuda," ujarnya.

Pada tahun 2020 mendatang, Malaysia menargetkan 36 juta kedatangan turis internasional. Untuk itu, Malaysia terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di bidang pariwisata. Pada 2011 lalu, misalnya, Malaysia menerima lebih dari 24,7 juta kunjungan turis internasional dengan pendapatan negara hingga 19 miliar dollar AS. Malaysia kini menjadi negara ke-9 yang menjadi destinasi wisata favorit di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com