Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2012, 14:17 WIB
|
EditorErlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menggelar Pameran Pasar Indonesia. Ajang untuk memamerkan dan menjual produk ini diikuti oleh 171 mitra binaan Bank Mandiri.

Pembukaan Pameran Pasar Indonesia dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan yang didampingi Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (3/10/2012).

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan kegiatan ini merupakan dukungan dan fasilitas promosi pemasaran bagi mitra binaan, khususnya yang bergerak di bidang industri kreatif untuk memperluas pangsa pasar nasional maupun internasional.

"Kegiatan ini merupakan bukti komitmen kami dalam membina dan mengembangkan Usaha kecil dan menengah di Indonesia. UKM yang kuat akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ungkap Zulkifli.

Dalam kegiatan ini, para mitra binaan menampilkan aneka produk kerajinan kreatif dan kuliner khas Indonesia mulai dari kain batik, pakaian jadi, leather & accesoris, handycraft serta aneka makanan tradisional.

Pada event tahunan yang digelar pada 3-7 Oktober 2012 tersebut, Bank Mandiri menargetkan sekitar 30.000 pengunjung akan mendatangi lokasi pameran di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, atau naik sekitar 86 persen dari jumlah pengunjung tahun lalu. Sedangkan frekuensi jumlah transaksi harian pada ditargetkan mencapai Rp 1 miliar, hampir 50 persen lebih tinggi dari rata-rata frekuensi transaksi penyelenggaran tahun lalu yang sebesar Rp 675,14 juta per hari.

Berdasarkan pengalaman selama ini, terbatasnya akses pasar merupakan salah satu masalah yang cukup menghambat perkembangan bisnis UKM. Untuk itu, selain di JCC, Bank Mandiri juga menggelar kegiatan Pasar Indonesia di beberapa mal ternama di Indonesia guna menyasar konsumen yang lebih besar. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Cilandak Townsquare, Mal Taman Anggrek, Margocity Depok, dan Kelapa Gading Mal.

Hingga Agustus 2012, Zulkifli menambahkan, Bank Mandiri telah memiliki 4.869 orang mitra binaan baru di seluruh Indonesia dengan nilai program kemitraan (PK) yang disalurkan pada periode tersebut mencapai Rp 116,05 miliar. Dalam penyaluran program kemitraannya, Bank Mandiri menekankan pada 2 strategi utama, yaitu penyaluran secara langsung kepada calon mitra binaan (dengan melibatkan sekitar 40 titik penyalur di seluruh Indonesia) dan pola linkage (melalui aliansi dengan mitra kerjasama anchor client).

"Hingga saat ini tercatat ada  515 mitra binaan yang telah berhasil naik kelas. Dari jumlah itu, tercatat 501 pengusaha kini menjadi nasabah mikro banking dan 14 pengusaha menjadi nasabah business banking," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Adaro untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Penyebab GTSI Absen Tebar Dividen Tahun Ini

Penyebab GTSI Absen Tebar Dividen Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Nasib Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku Dilelang?

Bagaimana Nasib Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku Dilelang?

Whats New
Targetkan Penurunan GRK, Pemerintah Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Targetkan Penurunan GRK, Pemerintah Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Whats New
Di Singapura, Luhut Paparkan 4 Strategi Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI

Di Singapura, Luhut Paparkan 4 Strategi Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI

Whats New
Laba Bersih Bank IBK Naik 75 Persen pada Kuartal I-2023

Laba Bersih Bank IBK Naik 75 Persen pada Kuartal I-2023

Whats New
Waskita dan Wika Diduga 'Poles' Laporan Keuangan, Pemerintah Lakukan Investigasi

Waskita dan Wika Diduga "Poles" Laporan Keuangan, Pemerintah Lakukan Investigasi

Whats New
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Dinamika Perekonomian Global

OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Dinamika Perekonomian Global

Whats New
Aset Eks BLBI Rp 1,86 Triliun Dihibahkan ke Bawaslu hingga BIN

Aset Eks BLBI Rp 1,86 Triliun Dihibahkan ke Bawaslu hingga BIN

Whats New
Wamen BUMN Sebut Laporan Keuangan Waskita Karya dan WIKA Tak Sesuai Kondisi Riil

Wamen BUMN Sebut Laporan Keuangan Waskita Karya dan WIKA Tak Sesuai Kondisi Riil

Whats New
OJK: Ketidakpastian soal 'Debt Ceiling' AS Sempat Meningkatkan Volatilitas Pasar Keuangan

OJK: Ketidakpastian soal "Debt Ceiling" AS Sempat Meningkatkan Volatilitas Pasar Keuangan

Whats New
Pedagang Pakaian Bekas Impor Demo, Sebut Enggak Masalah Bayar Pajak

Pedagang Pakaian Bekas Impor Demo, Sebut Enggak Masalah Bayar Pajak

Whats New
Mendag Sebut Ekspor Pasir Laut Inisiatif KKP

Mendag Sebut Ekspor Pasir Laut Inisiatif KKP

Whats New
Pedagang Pakaian Bekas Impor: Kalau 'Thrifting' Bawa Virus, Saya Sudah Mati

Pedagang Pakaian Bekas Impor: Kalau "Thrifting" Bawa Virus, Saya Sudah Mati

Whats New
Moeldoko Prediksi Penjualan Mobil Konvensional 'Lenyap' pada 2050

Moeldoko Prediksi Penjualan Mobil Konvensional "Lenyap" pada 2050

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+